WNA asal Kanada
WNA asal Kanada yang mengalami kecelakaan di Praya dievakuasi petugas dan mendapatkan perawatan medis/DOK/NET

Lombok, Aktual.com – Satlantas Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat melakukan evakuasi terhadap WNA asal Kanada Morier Stephen (54), yang meninggal dunia kecelakaan di jalan raya Praya-Kopang.

“Satu korban meninggalkan dunia dan tiga korban lainnya masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, karena luka cukup parah,” kata Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP Putu Caka di Praya, Kamis (9/3).

Kecelakaan maut yang menewaskan WNA asal Kanada tersebut bermula ketika korban yang merupakan pengendara sepeda motor Honda jenis PCX DR 6567 UM berboncengan dengan Line Tissier (58) perempuan.

Keduanya merupakan WNA asal Kanada dan tinggal di Family House Kuta, Kecamatan Pujut datang dari arah utara menuju selatan.

Sedangkan pengendara sepeda motor Honda jenis Scoopy DR 3975 RB Nita Lestari (15) perempuan berboncengan dengan Meri Apriliani (17), perempuan asal Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah datang dari arah berlawanan.

“Saat sampai di TKP korban mengambil haluan kanan atau masuk ke jalur sebelah timur, sehingga bertabrakan dengan pengendara sepeda motor Honda Scoopy,” katanya.

Atas kejadian tersebut pengendara sepeda motor Honda PCX atas nama Morier Stephen meninggal dunia ditempat dan jenazah di bawa ke RSUD Praya. Sedangkan penumpang sepeda motor Honda PCX atas nama Line Tissier dan pengendara sepeda motor Honda Scoopy Nita Lestari mengalami luka – luka dan dilarikan ke RSUD Praya.

“Sedangkan penumpang sepeda motor Honda Scoopy Meri Apriliani mengalami luka- luka dan dibawa ke Puskesmas Pengadang,” katanya.

Pasca kejadian pihaknya yang menerima laporan tentang kejadian tersebut langsung mendatangi TKP untuk melakukan identifikasi dan meminta keterangan saksi serta menyita barang bukti.

“Saat ini peristiwa tersebut telah ditangani unit laka lantas Polres Lombok Tengah dan kedua barang bukti telah disita Unit Laka Lantas Polres Lombok Tengah” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu