
Tapanuli Tengah, aktual.com – Yayasan Masyarakat Penjaga Pantai Barat (Yamantab) akan menyelenggarakan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang jatuh pada 21 Februari. Koordinator kegiatan, Dian Iradhani Pribadi menuturkan peringatan HPSN kali ini akan diisi dengan sejumlah kegiatan.
“Ada refleksi singkat HPSN, diskusi pengelolaan sampah yang baik dan bertanggungjawab, ecobrick bersama peserta. Juga penandatanganan komitmen terkait kebertanggungjawaban terhadap sampah,” kata Dian dalam keterangan tertulis Senin (20/2) kemarin.
Dian menjelaskan peringatan akan dilaksanakan di Sekretariat Bank Sampah Yamantab (BSY) yang terletak di Jalan Faisal Tanjung, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah. Menurut perempuan yang juga menjabat sebagai Bendahara Yamantab dan Sekretaris BSY tersebut, peringatan kali ini akan diikuti para peserta dari berbagai komunitas, instansi, sekolah hingga individu.
“Undangan yang kita sebar luaskan memang undangan terbuka. Jadi siapa saja yang ingin datang dan bersama-sama memperingati HPSN, ya silahkan datang. Kita berefleksi bersama, berdiskusi bersama, ecobrick bersama dan berkomitmen sama-sama. Karena hanya dengan kebersamaan, hanya dengan gotongroyong, maka penanganan terhadap sampah akan dapat berhasil dilakukan,” tegas Dian.
Dian menuturkan acara tersebut dijadwalkan akan dimulai pada pukul 14.00 WIB. Pihaknya pun berharap pesan-pesan edukasi dalam kegiatan HPSN tersebut dapat tersampaikan dengan baik. Tidak saja hanya ke peserta tetapi juga ke masyarakat secara luas.
Dian juga menjelaskan salah satu kegiatan Yamantab dalam memperingati HPSN dengan Ecobrick. Dikatakan, metode Ecobrick adalah metode tepat untuk menyerap beragam jenis sampah khususnya plastik yang selama ini tidak tersentuh dan menjadi sumber pencemaran lingkungan.
“Demikian banyak jenis plastik yang selama ini terbuang dan mencemari. Nah, ecobrick mampu menyerap plastik-plastik tersebut dalam jumlah banyak. Karena itu kami dari Yamantab terus mengkampanyekan metode itu agar mau dilakukan banyak pihak. Tujuannya supaya pencemaran semakin dapat kita tekan,” tuturnya.
(Megel Jekson)