Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Zainudin Amali menilai masyarakat perlu berpartisipasi dalam pencegahan terorisme.

Hal ini dikatakannya menanggapi peristiwa percobaan bom bunuh diri di Gereja St Yosef, jalan Dokter Mansur, Medan, Sumatera Utara, Minggu, (28/8), kemarin.

Menurutnya, masyarakat juga perlu mewaspadai dan memberikan informasi yang mencurigakan kepada pihak berwajib. Namun, bukan berarti melepaskan semua hal yang berhubungan dengan keamanan ke aparat.

“Sekarang kan masyarakat kita sudah tenang setelah kejadian besar di Thamrin. Aparat sudah bekerja keras, tapi masih muncul juga begitu. Saya kira ini peran serta masyarakat yang menurut saya mesti ditingkatkan,” ujar Zainudin Amali di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8).

Partisipasi tersebut, lanjut Amali, salah satunya dengan memberikan informasi sekecil apapun kepada warga sekitar maupun aparat.

“Kalau ada tetangga atau siapapun yang mencurigakan, informasikan aja. Sehingga bisa dicegah sejak awal. Dengan begitu kita akan bisa menjaga ketenteraman negeri ini,” kata Kabid Pembangunan Daerah dan Desa DPP Partai Golkar ini.

Amali menegaskan, peran serta masyarakat sangatlah penting menjaga keamanan nasional bahkan dunia. Sebab, tak diketahui tempat dan waktu aksi teror berlangsung.

“Soal kapan bom atau teroris tidak mungkin akan kita tahu. Negara secanggih Eropa atau Amerika sekalipun dia enggak akan tahu. Tahu ada ancaman tapi enggak tahu dimana dan kapannya. Itu yang paling penting adalah peran masyarakat,” pungkasnya.

 

*Nailin

Artikel ini ditulis oleh: