Jakarta, Aktual.com – Zawiyah Arraudhah Ihsan Foundation bersama Idaroh Wustho Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN) DKI Jakarta menyelenggarakan Haul Musnidul ‘Ashr Syeikh Muhammad Yasin bin Muhammad Isa Al-Fadani di Zawiyah wa Ma’had Arraudhah Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (17/8).

Syaikh Muhammad Yasin Al-Fadani merupakan salah satu ulama berdarah Nusantara yang sangat dihormati dan disegani di dunia. Hal itu karena kedalaman ilmu agama serta segudang karyanya yang sangat bermanfaat khususnya dalam bidang sanad dan hadits.

Ulama yang menjadi ahli sanad hadis, ilmu falak dan bahasa Arab ini merupakan putra dari Syekh Muhammad Isa Al-Fadani, ulama terkenal, asal Padang, Sumatera Barat. Sedangkan ibunya bernama Maimunah binti Abdullah Fadani.

Acara tersebut dihadiri Mudir JATMAN DKI Jakarta KH. Muhammad Danial Nafis, Murid Syeikh Yasin Al-Fadani KH Ahmad Mawarzie Al-Batawie Al-Makki, Ketua Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta KH Jamaluddin F Hasyim, KH. Abdul Syukur Yusuf (Ad-Dzikra) serta para Ulama, Kiai, Santri dan Muhibbin.

Selain itu,  Syeikh As-Sayyid Zakaria Ahmad Al-Taleb Al-Husaini dari Makkah turut hadir secara daring melalui aplikasi Zoom untuk menyampaikan nasihat, pesan dan kesan selama berguru kepada Syaikh Yasin Al-Fadani.

“Syaikh Yasin Al-Fadani di dalam hatinya adalah Indonesia, namun beliau lahir di mekkah untuk menuntut ilmu syariat”. Terang Syeikh Zakaria sebagaimana diterjemahkan oleh Ustadz Azka Fuady di Zawiyah Arraudhah, Selasa (17/8).

Syeikh Zakaria menambahkan bahwa Syeikh Yasin Al-Fadani merupakan seorang figur Ulama yang agung karena beliau menuntut ilmu sejak kecil hingga saat beliau sudah sepuh pun masih menuntut ilmu dan mengunjungi para Ulama untuk bertukar sanad dan mengambil faidah dari Ulama lain.

“Syaikh Yasin Al-Fadani mengambil riwayat kepada lebih dari seribu guru. Beliau adalah representasi dari setiap Madrasah dan representasi setiap Mazhab, artinya beliau diterima oleh seluruh madrasah dan seluruh mazhab. Buktinya Perbedaan pendapat tidak mempengaruhi orang lain untuk mengambil riwayat dari Syaikh Yasin.” Ungkap Syeikh Zakaria.

Syeikh Zakaria juga mengijazahkan beberapa Hadits Musalsal yang beliau dapatkan dari Syeikh Yasin Al-Fadani kepada jamaah yang hadir secara langsung maupun secara daring.

“Saya Ijazahkan Hadits Musalsal bil Awwaliyah dan Musalsal bil Mahabbah..” Kata Syeikh Zakaria yang langsung disambut dengan jawaban para hadirin, “Qobilna” (kami terima ijazahnya).

Lebih dari seratus partisipan menghadiri  acara ini secara daring melalui aplikasi Zoom dan tayangan live streaming sosmed Zawiyah Arraudhah. Dan berlangsung terbatas bagi jamaah yang hadir secara langsung dengan protokol kesehatan.

Acara dimulai sejak pukul 15.00 WIB dengan khataman dan ijazahan kitab oleh KH. Ahmad Marwazie kepada para santri dan hadirin. Kemudian dilanjutkan doa arwah, Khotmul Qur’an dan Haul hingga pukul 21.30 WIB.

Syekh Yasin Al-Fadani merupakan Ulama berdarah Minangkabau yang sangat terkenal, terutama bagi kalangan pelajar Indonesia yang menimba ilmu di Makkah. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan ijazah sanad hadis dari beliau. (asa)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: As'ad Syamsul Abidin