Jakarta, Aktual.com — Sudah dituliskan dalam kitab suci Al Quran Surat Al Hajj ayat 7 bahwa hari Kiamat pasti akan datang suatu hari nanti.
“Dan sesungguhnya hari Kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah SWT membangkitkan semua orang di dalam kubur.”
Tak satu pun Hamba Allah SWT yang dapat mengetahui kapan tibanya hari kebangkitan seluruh umat manusia yakni anak cucu Adam, dimana itu artinya telah sampai kita pada akhir zaman.
Namun, kita dapat mengetahui dengan tanda-tanda datangnya hari Kiamat seperti yang telah jelaskan Rasulullah SAW dalam Hadisnya.
Menurut Hadis Rasulullah SAW ada 10 tanda atau perkara mengenai hari Kiamat. Di antaranya munculnya asap (dukhan) yang mematikan, munculnya Dajjal makhluk yang matanya buta sebelah, lahirnya bintang bumi (dabbah) yang memiliki sifat dan bentuk yang lain dari biasanya, terbitnya matahari dari sebelah barat, turunnya Isa bin Maryam, dan munculnya Ya’juj dan Ma’juj.
Berikut tanda-tanda datangnya hari Kiamat:
1. Munculnya Dajjal
Dajjal adalah seorang manusia dari anak cucu Adam. Dituliskan pada salah satu Hadis bahwa Dajjal akan muncul di akhir zaman dan mengaku sebagai Tuhan. Ia akan membawa sebuah fitnah keji bagi kaum Muslim.
Dalam sebuah Hadist shohih disebutkan bahwa Dajjal akan menetap di bumi selama empat puluh hari. Namun, satu hari di masa itu bagaikan setahun, kemudian satu hari selanjutnya seperti satu bulan, satu hari setelahnya seperti satu Jumat, dan setelahnya akan seperti hari-hari biasa. Lalu ia akan dibunuh oleh Sayyidina Isa bin Maryam di sisi pintu ludd di Palestina.
2. Masjid dijadikan tempat wisata
Inilah salah satu fenomena akhir zaman yang telah diingatkan oleh Rasulullah SAW. Yaitu ketika Masjid sudah dianggap sebagai tempat rekreasi dan hanya dijadikan sebagai jalan untuk lewat.
Ibnu Mas’ud berkata ketika Masjid menjadi Objek Wisata.
bahwasannya Rasulullah SAW, bersabda, “Sesungguhnya salah satu tanda Kiamat adalah bila Masjid-masjid dianggap sebagai jalanan.”
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa, “Kiamat tidak akan terjadi sehingga orang-orang bermegah-megahan dengan masjid-masjid.” (HR. Ahmad)
Ketika, Masjid telah dihias sedemikian rupa hingga membuat setiap mata yang memandangnya terkagum-kagum, maka secara perlahan peran dan fungsi masjid telah bergeser menjadi semacam tempat hiburan dan rekreasi.
3. Maraknya minuman keras
Salah satu tujuan diturunkannya Islam yaitu, untuk menjaga kesehatan fisik dan rohani manusia, termasuk di dalamnya adalah memelihara akal. Dengan demikian segala sesuatu yang merusak akal tidak akan dilakukan.
Hal inilah yang menyebabkan Islam melarang keras meminum khamr (minuman keras), karena dikhawatirkan manusia akan berbuat kerusakan yang parah di muka Bumi.
Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya Salah Satu Tanda Kiamat itu Merajalelanya Minuman Keras
4. Runtuhnya Kabah di Mekah
Banyak sekali riwayat Hadis yang menceritakan tentang runtuhnya Kabah di akhir zaman menjelang Kiamat nanti. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kabah akan diruntuhkan oleh seorang yang berkaki bengkok berkebangsaan Habasyah.”
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perbanyaklah melakukan thawaf di Baitullah semampu kalian sebelum kalian dihalangi untuk melakukannya, seolah-olah aku melihatnya sedang melakukan hal tersebut. Tanda-tandanya, berkepala dan bertelinga kecil, dia menghancurkan Kabah dengan beliungnya.”
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tandanya orang tersebut berkulit hitam, kakinya bengkok (seperti letter O), dia meruntuhkan batu dinding Ka’bah satu per satu.”
5. Pasar-pasar yang berdekatan untuk saling bersaing
Di zaman modern seperti ini, kita dimudahkan dalam membeli barang yang kita inginkan. bisa melalui media online, atau bahkan sudah banyak toko-toko atau tempat perbelanjaan yang berdekatan dan bersaing keras satu sama lainnya.
Mengenai keadaan sekarang ini, kita bisa menghubungkannya dengan salah satu Hadits yang sudah diwartakan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW sudah memberikan amanat kepada umat Islam, bahwa akan ada zaman di mana jarak menjadi saling berdekatan. Sehingga, perjalan dari satu pasar menuju pasar lain menjadi mudah.
Abu Hurairah RA meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hari Kiamat belum akan terjadi sampai berbagai fitnah (malapetaka) bermunculan, kebohongan merajalela, dan pasar-pasar menjadi saling berdekatan,”(HR. Ahmad).
Pasar-pasar dikatakan menjadi saling berdekatan, ditilik dari tiga faktor. Pertama, informasi tentang fluktuasi harga yang dapat dengan cepat diketahui. Kedua, perjalanan dari satu pasar menuju pasar yang lain dapat ditempuh dalam waktu singkat, walaupun jaraknya saling berjauhan.
Ketiga, perbedaan harga komoditas perniagaan antar satu pasar dengan pasar yang lain tidak terlalu jauh, dan pergerakannya pun saling mengikuti satu sama lain.
6. Matahari Terbit dari Barat
“Tidak akan terjadi Kiamat sehingga Matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah).
Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari saja, kemudian tertutuplah pintu taubat. Setelah itu, gerakan Matahari pun akan kembali seperti sebelumnya terbit dari timur sampai terjadinya kiamat.
7. Manusia tak malu berzinah di tempat umum
Menjelang hari Kiamat nanti, setelah manusia melewati zaman keemasan (dengan turunnya Nabi Isa AS dan dipimpinnya manusia oleh al-Mahdi), manusia akan hidup dalam kondisi yang seburuk-buruknya, layaknya binatang. bahkan lebih buruk dari itu.
Rasulullah SAW menceritakan tentang peristiwa itu sebagaimana yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, “Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, umat ini tidak akan punah, sampai ada laki-laki mendatangi perempuan, lalu menyetubuhinya di jalan. Lantas orang yang terbaik pada saat itu adalah yang mengatakan: ‘Alangkah baiknya jika kamu bersembunyi di balik tembok ini.” (HR Abu Ya’la).
Inilah puncak kebejatan manusia dalam perzinaan yang akan terulang kembali di akhir zaman menjelang Kiamat, pasca wafatnya Nabi Isa As dan Imam Mahdi. Manusia akan kembali ke zaman jahiliyah, bahkan lebih parah.
Artikel ini ditulis oleh: