Makanan Paling Dicari Tahun 2016
Makanan Paling Dicari Tahun 2016

Jakarta, Aktual.com – Apa makanan yang paling banyak dicari oleh masyarakat Indonesia sepanjang tahun 2016? Qraved, aplikasi direktori dan reservasi restoran mencatat 10 makanan yang paling banyak dicari oleh lebih dari 12 juta pengunjung aktif sepanjang tahun 2016.

Berbeda dengan tahun lalu dimana Nasi Goreng menjadi jawara utama sebagai makanan yang paling sering dicari. Tahun ini Mie Instan berada diposisi pertama sebagai makanan yang paling banyak dicari sepanjang tahun 2016.

Tidak heran memang jika Mie instan menjadi kata kunci yang paling banyak dicari oleh pengguna Qraved. Pasalnya sepanjang 2016 banyak sekali bermunculan restoran yang mengusung makanan instan ini sebagai menu andalan mereka. Hal ini juga menjadi satu fenomena unik dimana mie instan yang biasa diidentikan sebagai makanan murah yang biasa hanya bisa ditemui diwarung kecil yang buka tengah malam, kini menjadi makanan berkelas yang disajikan pula di restoran dengan berbagai konsep dan topping yang menarik.

Berita tentang Mie Instan tidak berhenti sampai disitu saja. Sepanjang tahun 2016 Mie instan juga mendominasi informasi kuliner Indonesia dengan berbagai meme (gambar humor) yang mengocok perut kita sampai heboh snack kentang dan ayam goreng rasa Mie instan.

Makanan kedua yang paling banyak dicari berikutnya adalah makanan asal Jepang, Sushi. Kemudian Bakmi menjadi makanan ketiga dan Martabak pada posisi ke-empat. Selanjutnya pada posisi ke-lima pengguna Qraved memilih Steak sebagai makanan yang paling sering dicari.

Selanjutnya pada posisi ke-enam ada Bakso. Shabu-shabu menempati posisi ke-tujuh, Ramen pada posisi ke-delapan dan Nasi Goreng pada urutan ke-sembilan. Terakhir adalah makanan cepat saji asal Amerika Serikat Burger yang menutup jajaran 10 makanan paling sering dicari di tahun 2016.

Qraved juga menghimpun restoran yang paling banyak dicari sepanjang tahun 2016 berdasarkan jenis masakannya. Tahun ini sebanyak 22% orang memilih masakan Korea sebagain favorit mereka. Selanjutnya Restoran Thailand sebanyak 19%, Jepang menarik perhatian sebanyak 17%. Dalam urutan ke-empat adalah Restoran Chinese sebanyak 13% disusul Restoran Masakan Indonesia sebesar 12% pada peringkat ke-lima.

Kemudian pada posisi ke-enam dan tujuh ditempati oleh Restoran Timur Tengah dan Italia yang memperoleh prosentase sebanyak 5%. Lalu Restoran dengan konsep Western sebesar 3%. Pada posisi ke-sembilan dan sepuluh ditempati oleh Restoran Meksiko dan Prancis yang hanya memperoleh suara sebesar 2% saja.

Dalam bisnis kuliner, cita rasa masakan menjadi sebuah kewajiban. Namun rasa yang lezat saja tidak cukup untuk membuat pelanggan kembali datang. Layanan atau service juga menjadi salah satu faktor penting yang dijadikan masyarakat untuk menentukan restoran yang hendak mereka datangi.

Berdasarkan data yang dihimpun sepanjang tahun 2016, restoran dengan konsep Rooftop menjadi incaran utama masyarakat dengan prosentasi sebesar 25%. Kedua adalah restoran dengan konsep 24 Hours (Buka 24 jam) dengan jumlah 22%. Sebanyak 16% pengguna mencari restoran yang menyertakan sertifikasi atau logo Halal.

Berikutnya pada peringkat ke-empat adalah restoran yang menyediakan Free WiFi yang menarik perhatian pengguna sebesar 11%. Selanjutnya adalah restoran dengan konsep Out Door menarik perhatian sebanyak 9%. Sisanya adalah restoran yang menyediakan Smoking Room sebanyak 7%, Alkohol dan Live Music sebesar 4%. Selanjutnya VIP Room sebanyak 1% dan terakhir Live Sport (Nonton Bareng) sebesar 1% saja.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka