Jakarta, Aktual.com – Seratus hari telah berlalu sejak Jamal Khashoggi, salah seorang wartawan paling terkenal di Timur Tengah dan kolumnis buat The Washington Post, menemui ajal setelah ia memasuki Konsulat Arab Saudi pada 2 Oktober 2018.

Pembunuhan Khashoggi, apa yang terjadi sebelum dan setelah peristiwa tersebut, tetap mengundang perhatian masyarakat Turki dan internasional.

Keterangan mengenai kapan, di mana dan bagaimana wartawan Arab Saudi tersebut menghadapi kematian sudah dijelaskan, tapi keberadaan jenazahnya masih diselimuti kegelapan.

Sejalan dengan penyelidikan yang dilakukan oleh Kantor Jaksa Agung Istanbul, surat penangkapan dikeluarkan atas Ahmed Al-Asiri, mantan wakil kepala dinas intelijen, dan Saud Al-Qahtani, penasihat Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman.

“Sementara itu, Senat AS mengesahkan resolusi yang menetapkan Putra Mahkota Salman bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi,” kata Kantor Berita Anadolu, Jumat (11/1) pagi.

Arab Saudi, yang secara negatif menanggapi tuntutan Ankara bagi pengekstradisian orang yang terlibat dalam pembunuhan itu, menjalankan tindakan hukum terhadap 11 orang yang dituduh memiliki peran dalam pembunuhan tersebut, termasuk lima orang yang bisa menghadapi hukuman mati.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid