Tim Basarnas melakukan pencarian menggunakan kapal Basarnas RB 210 di Perairan Teluk Bone, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (22/12). Hingga pencarian hari ke tiga KM Marina Baru 2B yang tenggalam di Teluk Bone, tim gabungan SAR masih melakukan pencarian 77 penumpang yang dinyatakan hilang dan berhasil menemukan korban selamat 38 orang dan 3 orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang/aww/15. *** Local Caption *** rb210

Jakarta, Aktual.com — Tim Pencarian dan Penyelamatan yang melakukan penyisiran di perairan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan selama lima hari berhasil menemukan 103 korban dari total 118 penumpang KM Marina.

“Total sudah 103 penumpang KM Marina yang kita evakuasi hingga H+5 pencarian para korban,” ujar Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Brigjen TNI Ivan Ahmad ketika dikonfirmasi, Jumat (25/12).

Dia mengatakan, dari jumlah penumpang yang telah dievakuasi itu, 40 orang di antaranya dinyatakan dalam kondisi hidup serta 63 orang lainnya yang ditemukan sudah tidak bernyawa.

“Dari data semua posko yang telah dikumpulkan baik yang di Kolaka Utara (Sultra), maupun di Posko Wajo (Sulsel) itu totalnya sudah 103 orang korban.”

Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera yang dikonfirmasi terpisah juga membenarkan, data yang berhasil dikumpulkan itu memang sudah mencapai 103 orang korban.

“Kami juga mengumpulkan data-data ini dari setiap Polres dan Posko SAR baik yang di Kolaka Utara mauapun posko di Wajo,” ujar dia.

KM Marina mengangkut penumpang termasuk anak buah kapal (ABK) sebanyak 118 orang diantaranya 91 orang dewasa dan 19 anak-anak dan balita serta selebihnya ABK.

“Kita masih koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Tim SAR gabungan juga terus melakukan kontak komunikasi dengan kami.”

Sebelumnya, beberapa gabungan Tim SAR yang sudah bersama-sama melakukan upaya pencarian itu antara lain: Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR TNI dan Polri.

Kapal Motor (KM) Marina berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan sekitar pukul 11.00 Wita, Sabtu (19/12).

Kemudian setelah berlayar beberapa saat, kapal itu dihantam ombak besar dan sempat melaporkan ke Syahbandar Siwa sekitar pukul 16.00 Wita bahwa kapal itu kemasukan air akibat terjangan ombak besar.

“Berdasarkan informasi yang kami terima jika KM Marina yang berlayar sejak Pukul 11.00 WITA itu belum juga bisa kontak komunikasi sampai saat ini.”

Dia mengaku bahwa kontak terakhir terjadi pukul 16.00 WITA. Hingga saat ini, tim SAR dan regu lainnya belum bisa menemukan KM Marina milik PT Balibis Putra Siwa tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu