Jakarta, Aktual.com – Proses rekrutmen karyawan seringkali memakan waktu yang lama. Apalagi jika perusahaan Anda berskala besar dan namanya sudah terkenal di mana-mana.
Namun, Anda dapat manfaatkan waktu yang tidak singkat itu untuk mencari kandidat yang paling tepat agar posisi tersebut diisi oleh ahlinya. Terlepas dari proses rekrutmen tersebut, ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan HRD ketika memilih kandidat.
Meskipun awalnya terkesan sepele, kesalahan dalam memilih kandidat akan merugikan di masa depan. Lalu apa saja kesalahan yang sering muncul? Apakah strategi untuk menghindarinya?
Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Proses Rekrutmen
Mulai dari konsep “ideal” yang tidak jelas, yaitu merekrut karena alasan pertemanan, hingga beberapa hal fatal lain yang sering terjadi ketika proses pencarian karyawan berlangsung. Bila menghindari kesalahan-kesalahan berikut, Anda akan menemukan orang yang tepat untuk posisi yang sedang terbuka.
1. Tidak Tahu Kriteria yang Dicari
Kesalahan pertama saat rekrutmen karyawan yang paling sering terjadi adalah karena HRD tidak cukup mengetahui kriteria apa yang dicari. Rekrutmen tidak bisa terjadi begitu saja tanpa adanya pengetahuan seputar kebutuhan yang diperlukan oleh perusahaan.
Misalnya, Anda perlu mengetahui apakah perusahaan membutuhkan pekerja freelance atau full-time. Departemen apa yang sedang membutuhkan tenaga baru? Keahlian apa saja yang akan membantu perusahaan mencapai target?
Hal-hal di atas hanya beberapa, masih banyak faktor lain yang perlu Anda pelajari sebelum membuka lowongan.
selanjutnya…
Artikel ini ditulis oleh:
Advertorial