Ratusan warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) turun dari KRI Teluk Banten 516 di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, Rabu (27/1/2016). Sebanyak 712 warga eks Gafatar dipulangkan dari Pontianak ke Jakarta, untuk kemudian dikembalikan ke daerah masing-masing di Sumatra, Jawa Barat dan Banten.

Solo, Aktual.com – Ratusan eks anggota Gafatar yang berada di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah berangsur-angsur mulai dipulangkan. Kloter pertama yang dipulangkan ini adalah dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Adapun jumlahnya ada 257 orang.

“Semua yang dari Yogyakarta dipulangkan hari ini,” kata Kepala Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta, Untung Sukaryadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (29/1).

Menurutnya dari Pemprov DIY mengirimkan sebanyak tujuh bus untuk mengangkut kepulangan mereka ke Yogyakarta. Setiba di Yogyakarta, kata Untung, panggilan akrab Untung Sukaryadi masih akan diberikan pembinaan selama tiga hari di Youth Center Yogyakarta.

“Baru kemudian mereka dipulangkan ke tempat tinggalnya masing-masing,” imbuhnya.

Bagi warga yang tidak memilik tempat tinggal maupun pekerjaan, akan diberikan alternatif transmigrasi. Meski demikian pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait.

“Ya nanti kami koordinasikan dahulu dengan dinas terkait di DIY. Mereka yang tidak memiliki pekerjaan maupun tempat tinggal alternatif transmigrasi,” bebernya.

Seperti diketahui, eks Gafatar yang dipulangkan ke Yogyakarta ini tiba di Asrama Haji Donohudan pada Minggu petang. Melalui jalur udara dan laut.

Artikel ini ditulis oleh: