Surabaya, Aktual.com – Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan, terus aktif menjalankan kunjungan ke sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) dalam pekan ini.
Selain berinteraksi dengan masyarakat, Anies juga meluangkan waktu untuk berkunjung ke beberapa pondok pesantren (ponpes) di wilayah tersebut.
Salah satu dari beberapa ponpes yang dikunjungi oleh Anies adalah Ponpes Islam At Tauhid, yang terletak di Sidosermo, Surabaya.
Saat berada di ponpes ini, para ulama di sana menyampaikan lima nama calon wakil presiden (cawapres) yang diusulkan untuk mendampingi Anies dalam kontestasi Pilpres. Nama-nama ini pun memiliki kedekatan dengan Jawa Timur dan merepresentasikan berbagai segmen masyarakat.
Kelima nama cawapres yang diusulkan oleh para ulama Jawa Timur adalah sebagai berikut:
Yenny Wahid, Khofifah Indar Parawansa, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Mahfud Md
Dalam usulannya, para ulama juga mengambil kebijaksanaan untuk mencantumkan nama-nama yang memiliki latar belakang dan pengaruh di Jawa Timur. Hanya AHY yang berasal dari luar Jatim, namun memiliki ikatan keluarga dengan daerah tersebut melalui ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Anies mengapresiasi usulan dari para ulama dan menjelaskan bahwa kelima nama yang disampaikan akan menjadi pertimbangan penting dalam memilih calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pilpres.
Anies dan timnya akan membahas lebih lanjut usulan-usulan ini.
“Kami sampaikan terima kasih, dengan adanya masukan dari para kiai ini membuat kami makin mengerucut. Tadi ada usulan 5 nama itu, menjadi bekal bagi kami untuk nanti dibicarakan bersama dan mudah-mudahan pada waktunya nanti diumumkan,” kata Anies.
Anies sendiri telah memberi isyarat sebelumnya bahwa ada kemungkinan cawapresnya akan berasal dari Jawa Timur, mengindikasikan komitmen untuk memperkuat ikatan dengan daerah ini.
Saat ditanya mengenai peluang Yenny Wahid sebagai cawapresnya, Anies memberikan senyuman dan tidak memberikan jawaban gamblang.
Yang pasti, ia memastikan bahwa daftar calon cawapres saat ini telah mengerucut menjadi lima nama, dan semua usulan tersebut akan menjadi pertimbangan penting dalam keputusan politik yang akan diambil menjelang Pilpres 2024.
Pengumuman resmi mengenai cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan masih dalam waktu yang belum dapat dipastikan.
Anies menegaskan bahwa tidak akan ada pengumuman dalam waktu dekat ini, menjelaskan bahwa keputusan akan diumumkan pada waktunya.
“Kata siapa 17 Agustus diumumkan? Masih panjang. Gitu lah kira-kira. Nanti pada waktunya kita umumkan,” tegas Anies.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah