Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo mengatakan, DPR RI akan melakukan konfirmasi kepada Menteri ESDM Sudirman Said terkait kejanggalan kerjasama impor minyak antara pemerintah dan Sonagol EP. 
Aryo mengatakan proses konfirmasi itu akan dilakukan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan komisi VII selaku mitra.
“Jadi beliau (menteri ESDM) mau bicara apapun di media, kita harus konfirmasi kepada mereka, padahal begitu banyak informasi yang perlu kita konfirmasi kepada pihak-pihak terkait,” tukasnya.
Seperti diketahui, pernyataan pemerintah jika kerjasama dengan Sonangol akan memberikan keuntungan berupa diskon sebesar USD 15/barel, ternyata dibantah oleh Sonangol tidak ada pemberian diskon tersebut yang tercantum dalam surat balasan Sonangol Asia ke pemerintah.
Grup Sonangol adalah kongsi lama Surya Paloh. Sonangol ini dikuasai oleh oleh konglomerasi China yang diketahui bernama Sam Pa. Sam Pa dianggap media-media Barat sebagai pemilik CIF. Di Angola, tangannya melalui China Sonangol. Dan Sam Pa ini memiliki koneksi sangat kuat dengan para kepala negara di Afrika dan Amerika Latin.
Kritikan tajam terkait kerjasama itu muncul dari berbagai kalangan, termasuk dari akademisi.
Seperti pakar energi dari Universitas Indonesia, Prof. Iwa Garniwa menilai pemerintah telah melakukan kebohongan publik terkait kerjasama Goverment to Goverment dengan Sonangol EP. 
Pasalnya, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman Said sebelum kontrak ditandatangani sudah melakukan pencitraan ke publik dengan mengatakan ada diskon USD15bbl atau penghematan Rp30 miliar per hari.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang