“Kalau yang menyidiknya banyak kan perlu juga. Memang penyidik enggak pake dana,” kata Badrodin di komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/7).
Kapolri menjelaskan, pihaknya juga berencana mengajukan penambahan anggaran penyidikan kepada Presiden Joko Widodo. Namun hal tersebut masih menunggu laporan dari Kabareskrim Komjen Budi Waseso.
Kendati demikian, kata Badrodin, hingga kini Kabareskrim belum menghadap guna membahas penambahan anggaran ter sebut. Sehingga ia belum mengirim pengajuan anggaran kepada Presiden.
“Kalau Kabareskrim memobilisir penyidik-penyidik tentu kan, kita harus siapkan juga anggarannya. Kalau untuk rencana mobilisir itu sudah ada laporannya. Cuma pengajuan anggarannya belum,” ucap Badrodin.
Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengatakan dirinya telah menghadap Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk meminta anggaran tambahan guna penanganan kasus dugaan korupsi. Sebab, anggaran yang sekarang tidak mencukupi.
“Mungkin karena saya baru mengajukan ke Pak Kapolri tentang pembiayaan dari pada penanganan itu. Karena itu kan di luar daripada program rutin kita. Karena kasus ini kan kasus-kasus yang harus kita tangani secara serius ya,” kata Budi Mabes Polri, Jakarta, Kamis 23 Juli 2015 kemarin.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby