Jakarta, Aktual.com — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 104,75 poin pada penutupan perdagangan hari ini menyusul pelaku pasar yang mulai mengambil posisi beli pascakoreksi tajam pada perdagangan sebelumnya.
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 104,75 poin atau 2,34 persen menjadi 4.584,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 22,80 poin (3,03 persen) menjadi 775,12.
“Faktor ‘technical rebound’ menopang IHSG BEI, pelaku pasar memanfaatkan saham-saham yang telah terkoreksi untuk diakumulasi kembali,” ujar Analis dari LBP Enterprise Lucky Bayu Purnomo di Jakarta, Kamis (13/8).
Kendati demikian, ia menyarankan agar pelaku pasar melakukan akumulasi pembelian secara bertahap, karena beberapa sentimen di depan seperti rencana bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserves, the Fed) yang akan menaikan suku bunganya masih membayangi pasar di negara berkembang.
“Estimasi kalangan analis, the Fed akan menaikan suku bunganya pada September nanti, jika hal itu terealisasi maka dolar AS berpotensi menguat terhadap mayoritas mata uang dunia termasuk rupiah, dan dampaknya akan ke pasar saham,” katanya.
Dari dalam negeri, Lucky Bayu Purnomo mengatakan bahwa perubahan susunan (reshuffle) kabinet yang dilakukan oleh Presiden Jolo Widodo-Jusuf Kalla belum pengaruh signifikan terhadap pasar saham.
“Reshuffle kabinet belum berpengaruh signifikan pada jangka pendek ini karena pasar masih akan mencermati terlebih dahulu langkah-langkah yang dilakukan Menteri baru. Jika kebijakannya diterima pasar maka pengaruh ke pasar modal akan terasa untuk jangka panjang,” katanya.
Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 244.973 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,90 miliar lembar saham senilai Rp4,31 triliun. Sebanyak 232 saham bergerak naik, 75 saham bergerak turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 73 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 102,78 poin (0,43 persen) ke level 24.018,80, indeks Nikkei naik 202,78 poin (0,99 persen) ke level 20.595,55, dan indeks Straits Times menguat 40,31 poin (1,32 persen) ke posisi 3.101,80.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka