Jakarta, Aktual.com — Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan sekaligus Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto mengatakan, bahwa sirkuit Sentul, Jawa Barat, batal menjadi tuan rumah MotoGP 2017-2019.
“Kami selama ini berharap banyak dengan Sentul, karena yang berkomunikasi dengan pihak Dorna (pemegang hak komersial MotoGP) itu pihak manajemen Sentul, tapi setelah disimulasi kami masih ‘mentok’ soal anggarannya,” ujar ia kepada jurnalis media, di Jakarta, Kamis (28/01).
Ia menjelaskan, anggaran renovasi yang mahal dan kepemilikan swasta atas sirkuit internasional itu, menjadi alasan Presiden Joko Widodo meminta rencana penggunaan perlintasan balapan tersebut dikaji ulang, pada rapat terbatas yang diselenggarakan Senin (11/1) lalu.
Kabar mengenai pembatalan itu, lanjut ia, saat ini sudah diketahui Direktur Sirkuit Internasional Sentul Tinton Soeprapto.
Selain itu, Gatot mengemukakan informasi mengenai pembatalan rencana ini juga telah diketahui Dorna Sport SL, sehingga kemudian akan ditindaklanjuti dengan perpanjangan kontrak antara pemerintah dengan promotor MotoGP itu.
“Setelah ini mungkin Dorna akan memperpanjang kontrak, karena tenggat waktu penandatanganan Keppres yang dijadwalkan pada 30 Januari 2016 tidak bisa dipenuhi,” kata Gatot.
Walaupun MotoGP tidak akan dilaksanakan di Sirkuit Sentul, namun Gatot memastikan ajang balapan motor bergengsi itu akan tetap digelar di Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara