Jakarta, Aktual.com – Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diam-diam mengutus anak buahnya untuk menawarkan bantuan ke Masjid Luar Batang. Informasi itu dibeberkan sendiri Sekretaris Masjid Luar Batang, Mansur Amin.

Kata dia, Ahok mengutus anak buah dari perwakilan Dinas Perumahan DKI, Kamis (31/3) kemarin. “Saya pikir mereka datang mau ngomongin soal rusun. Eh taunya nawarin bantuan renovasi masjid,” tutur Mansur kepada Aktual.com di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (1/4).

Kata Mansur, utusan Ahok itu mengatakan kalau Pemprov DKI akan mengusahakan berapapun angka yang dibutuhkan untuk merenovasi masjid. “Saya tanya berapa dananya dari pemprov? Dia bilang berapa aja nanti diusahain,” ucap Mansur.

Mansur menduga datangnya utusan Ahok itu terkait dengan pernyataan si gubernur yang mengklaim pernah memberi bantuan untuk renovasi Masjid Luar Batang. “Padahal nggak pernah tuh dia (Ahok) ngasih bantuan,” ucapnya.

Dia sendiri mengaku kasihan dengan anak buah Ahok yang diutus itu. “Ahok bilang apa, anakbuahnya yang grasak-grusuk nutupin omongan bosnya (Ahok),” sindirnya.

Mansur juga sudah mengatakan kalau Ahok tidak pernah merenovasi masjid yang dibangun tahun 1732 itu. Kata dia, renovasi hanya pernah dilakukan di jaman Gubernur Wiyogo Atmodarminto hingga Fauzi Bowo saja. Pernyataan Mansur itu membuktikan kalau sesumbar Ahok bohong belaka.

Sebelumnya, di Balai Kota DKI, Ahok sambil menepuk dada mengklaim dirinya yang mempercantik Masjid Luar Batang. “Dia (Yusril) tahu enggak tuh Masjid Luar Batang yang bikin bagus siapa? Nihh (sambil menepuk dadanya), lu tanya sama muazinnya semua,” kata Ahok, di Balai Kota, Senin (28/3). (Baca: Sesumbar dan Tudingan Ahok Soal Luar Batang Terbantahkan Pengakuan Masyarakat)

Klaim Ahok, dirinya sudah perbagus Masjid Luar Batang agar jadi tempat wisata di pelabuhan Sunda Kelapa. Mengenai penggusuran, kata Ahok, yang akan digusur adalah kawasan sekitar masjid untuk dibikin Ruang Terbuka Hijau (RTH). Di Luar Batang sendiri terdapat makam keramat Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus yang ada sejak tahun 1700-an.

Artikel ini ditulis oleh: