Sejumlah Calon penumpang melakukan pemesanan tiket kereta api mudik lebaran 2016 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (28/3). Mulai hari ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi membuka penjualan tiket kereta untuk mudik Lebaran 2016, penjualan tiket pada Senin (28/3) untuk keberangkatan H-10 Lebaran, hari Selasa (29/3) untuk H-9 Lebaran dan seterusnya sampai tiket untuk keberangkatan H+10 Lebaran. ANTARA FOTO/Reno Esnir/pd/16.

Jakarta, Aktual.com — PT KAI memastikan tiket kereta api bersubsidi kelas ekonomi untuk jarak jauh jurusan Tulungagung-Jakarta habis terjual selama musim libur sekolah, 4-9 Mei.

“Tiket untuk KA ekonomi baru tersedia lagi pada 10 Mei, itupun dengan jumlah terbatas,” kata Wakil Kepala Stasiun Tulungagung, Muhammad Nur Ghozuli di Tulungagung, Senin (25/4).

Ia mengatakan ada dua jenis layanan kereta api jarak jauh yang melintas atau dengan pemberangkatan dari Stasiun Tulungagung, yakni kereta ekonomi subsidi pemerintah (PSO) serta kereta komersial.

Khusus untuk kereta ekonomi bersubsidi yakni KA Matarmaja, Ghozali memastikan tiket sudah habis terjual/terpesan sejak Maret.

Sementara untuk jenis kereta komersial dan eksekutif seperti KA Majapahit, Malabar dan Gajayana, kursi masih tersedia pada 4 Mei untuk KA Majapahit dan 4-5 Mei untuk KA Gajayana.

“Matarmaja habis untuk pemberangkatan tanggal 2-9 Mei, sementara KA Majapahit masih tersisa kursi untuk 4 Mei, dan Gajayana pada 4-5 Mei, namun setelahnya hingga 8 Mei semua sudah terpesan,” ujarnya.

Ghozali mengatakan, tiket KA untuk kelas ekonomi maupun komersil kelas bisnis dan eksekutif baru tersedia lagi mulai 9 Mei atau pasca liburan sekolah karena perayaan Isra Mikraj dan Kenaikan Isa Al-masih.

“Sementara KAI belum ada rencana menyediakan gerbong tambahan. Biasanya kebijakan itu dilakukan menjelang hari H puncak okupansi (kepadatan penumpang) dan jika arus penumpang tinggi,” ujarnya.

Sementara untuk kereta apil lokal jarak pendek seperti KA Panataran dan KA Rapih Dhoho, Ghozali pemesanan tiket baru dibuka pada H-7 liburan atau mulai 28 April.

Ia memperkirakan lonjakan penumpang terjadi pada kereta api ekonomi jarak pendek yang memiliki jumlah pengguna jasa layanan tertinggi.

“Perkiraan volume penumpang mencapai 1.000 orang per hari saat puncak okupansi untuk kereta api ekonomi jarak pendek,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka