Jakarta, Aktual.com — Hubungan Indonesia semakin condong ke negara China, terbukti melalui Badan Koordinasi Penanaman modal (BKPM), setelah hari ini meluncurkan program layanan khusus kepada calon investor asal China dalam upaya mempermudah komunikasi. Selanjutnya dalam beberapa bulan mendatang, BKPM juga akan membuka kantor perwakilan atau tempat promosi investasi di Beijing.
“Ada beberapa negara yang juga minta di buka kantor cabang kita, namun kita bukan melihat dari permintaan, tetapi kita melihat seberapa besar potensi minat investasi dari negara itu. Untuk China, kita melihat minat investor sangat besar,” kata Franky Sibarani di kantornya Jl Gatot Subroto Jakarta, Senin (2/5).
Nantinya petugas yang ditepatkan pada kantor BKPM cabang Tiongkok (China) akan melakukan pemasaran investasi secara aktif terutama sektor infrastruktur, pertanian, maritim industri, pariwisata dan kawasan.
Adapun sepanjang tahun 2016 Franky mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan kegiatan promosi investasi di negara China sebanyak empat kali yakni di kota Shanghai, Beijing, Huzhou dan Dongguan.
Melaui kegiatan tersebut BKPM mencatat minat investasi dari China mencapai USD 10,8 miliar, Franky mengemukakan pada bulan depan dia akan melakukan promosi di tiga provinsi China yaitu Shandong, Liaoning, dan Zhenjiang.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka
