Jakarta, Aktual.com – Penyanyi legendaris Spanyol, Julio Iglesias yang ngetop di era 70 dan 80-an itu bakal bakal menambah romantisme Bali. Salah satu dari 10 besar artis dengan penjualan album terbaik sepanjang masa itu bakal manggung di Nusa Dua Fiesta (NDF) 2016 persisnya di Pulau Peninsula Nusa Gede, Bali, 12-20 November 2016.
”Ini adalah Fiesta yang ke-20, dan merupakan event terbesar, terlama di Bali yang digelar oleh swasta,” kata Abdulbar M.Mansoer, Dirut ITDC Nusa Dua Bali dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (2/10).
Julio yang telah merilis tak kurang dari 77 album dalam 14 bahasa itu bakal menjadi salah satu magnit di festival selama 9 hari itu. Dia telah menjual lebih dari 300 juta keping album di seluruh dunia. Menurut Sony Music, Julio Iglesias yang berpenampilan kalem itu, telah show lebih dari 5,000 konser.
“Target kami selama 9 hari festival itu 100.000 pengunjung ke Nusa Dua. Kegiatan akan difokuskan di Peninsula, pulau yang bisa melihat pemandangan laut 270 derajad di Nusa Gede itu,” ujar Abdulbar.
PT ITDC sebagai perusahaan BUMN, kata Abdulbar, bangga dapat menyelenggarakan even tahunan yang dimulai sejak 1996 ini. Penyelenggaraan NDF 2016 dijadikan sebagai wahana apresiasi hotel dan tenant yang berada di Kawasan Pariwisata Nusa Dua (KPND), buat tamu dan pengunjung yang belakangan berkembang menjadi sebuah pesta besar (fiesta). Ada berbagai atraksi seni, budaya dan kuliner di Indonesia, termasuk kegiatan olahraga, hiburan dan pentas music lokal/nasional/internasional yang diolah secara harmonis.
“Even NDF 2016 dimulai dengan program Road to NDF 2016 tanggal 12 November 2016 dengan konser Julio Iglesias, resmi dibuka NDF 2016 oleh Pak Menpar Arief Yahya, 16 Nopember, selanjutkan kegiatan akan terus berlangsung sampai 20 Nopember 2016,” kata dia.
Nusa Dua itu artinya dua pulau. Satu bernama Nusa Gede dan satu lagi Nusa Alit yang sekarang lebih banyak dikonservasi untuk tempat ibadah masyarakat Bali. Dulu ITDC –Indonesia Tourism Development Corporation– itu namanya BTDC, Bali Tourism Development Corporation, yang sudah berdiri sejak 1972. Kini, BUMN yang menggabungkan unsur properti dan hotel-resort seluas sekitar 350 hektare ini juga menggarap Mandalika, Lombok, NTB. Satu diantara 10 destinasi prioritas yang sudah berstatus KEK –Kawasan Ekonomi Khususu (KEK) Pariwisata, seperti Nusa Dua itu.
Menpar Arief Yahya menyambut positif Nusa Dua Fiesta 2016 kali ini. Yang membuat bangga adalah spirit Nusa Dua Incorporated, semangat bersama, maju, kompak, semua BUMN yang terkait dengan pariwisata, serta semua stakeholder di Nusa Dua. “Ke depan menjadi Bali Incorporated, sehingga tidak ada lawannya di dunia,” sebut Arief Yahya, Menteri Pariwisata.
Kekuatan Nusa Dua ada di MICE, kawasan yang menyediakan service untuk Meetings, Incentives, Conferences, dan Exhibitions. Saat ini sudah lebih dari 300 MICE selama setahun, indoors, dan mulai menjadikan Peninsula sebagai ajang MICE outdoors, yang memiliki nilai jual tinggi.
“Kalau bisa Bali Incorporated, bisa membuat paket MICE Bali yang bisa berkunjung ke mana saja ke seluruh destinasi wisata di Bali. Ini akan sangat menarik, dan tidak bisa dilawan oleh manapun,” jelas dia.
Misalnya, semua peserta MICE Bali, bebas berwisata ke Kuta, Sanur, Tanah Lot, Bedugul, Nusa Penida, semua Theme Park, semua pantai tanpa biaya alias free selama pelaksanaan MICE. Semua free, bebas bepergian ke mana saja, selama di Bali, dan itu sudah bisa diukur, kemampuan orang untuk jalan-jalan setiap hari. Semacam masuk ke restoran buffet, dengan program all you can eat.
“Jadi ikut MICE dapat free Bali. Istilahnya menciptakan paket yang tidak bisa ditolak oleh siapapun. Toh kita juga bisa berhitung, sampai ke mana saja mereka itu betah berkunjung di destinasi yang mereka senangi? Sama dengan buffet restoran, ukuran perut orang sangat terbatas, tapi mereka punya kemerdekaan saat itu untuk makan apa saja, meskipun dia juga tidak akan memilih semuanya,” tuturnya.
Arief Yahya yang mantan Dirut PT Telkom itu membayangkan Peninsula itu semacam West Lake Impression di Hangzhou, Tiongkok. Sebuah kolaborasi alam, danau, tata cahaya atau lighting system, soundsystem dan koreografi yang sempurna. Setiap hari ada show 60 menit, yang selalu penuh dan menjadi bahan perbincangan public.
“Kalau mereka show di tepi danau, di Nusa Dua bisa didesain untuk show di tepi pantai,” ucap Arief Yahya.
Menpar juga menjadikan Nusa Dua sebagai contoh yang baik dalam membangun amenitas di sebuah kawasan Pariwisata, dengan konsep KEK. Dia sedang membangun 10 Top Destinasi, dari Danau Toba Sumatera Utara, Tanjug Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Borobudur Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru, Mandalika Lombok, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra dan Morotai Maluku Utara sebagai “Bali Bali Baru.” Nusa Dua dulu, tahun 1972 saat didesain, tidak berada di pusat keramaian Bali. Jauh dari Kuta, jauh dari Tanah Lot, yang waktu itu jauh lebih terkenal di Bali sebagai destinasi unggulan.
Bahkan, Nusa Dua itu ibarat belum ada apa-apanya, saat dibangun. Nah, KEK yang lain juga begitu. Saat membangun itu belum berbentuk apa-apa. Setelah ditata, baru menjadi hebat dan tumbuh sebagai atraksi baru. Jadi membangun kawasan Borobudur tidak harus di zona 1 dan zona 2-nya candi yang berjarak paling dekat dengan Borobudur itu. Membangun Danau Toba juga sama, tidak harus menempel di bibir pantai danau vulkanik terbesar dan terdalam di dunia itu. “Tetapi ikon-nya tetap Danau Toba, Borobudur, Bromo, dan lainnya,” kata Arief Yahya.
Di press conference itu, Abdulbar didampingi oleh sejumlah direksi yang lain dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali AA Gede Yuniartha Putra. Dia menambahkan di fiesta ini juga ada penampilan atraksi seni, budaya, kuliner, olahraga dan hiburan selama sepekan penuh. NDF kali ini diusung dengan tema “Bring The World To Bali.” Sekaligus untuk mengangkat Nusa Dua sebagai salah satu destinasi terbaik di Pulau Dewata.
Agus juga melaporkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2016 ini naik sekitar 22-23% di Bali, pintu masuk utama yang memberikan kontribusi 40% dari total wisman ke Indonesia. ”Kami punya Pesta Kesenian Bali sebulan penuh, dan kini ada Nusa Dua Fiesta yang diadakan oleh swasta selama satu pekan penuh,” ujar Agung.
Agung memberikan apresiasi penyelenggaraan Nusa Dua Fiesta 2016 dalam upaya mempromosikan kawasan wisata Nusa Dua sekaligus meningkatkan kunjungan wisman ke Bali, khususnya menjelang liburan akhir tahun year and dengan menggelar even-even menarik. Target wisman tahun ini, dari 12 juta wisman nasional, sebanyak 4,4 juta hingga 4,8 juta di antaranya melalui Bali.
Pada acara pembukaan NDF 2016, sebagai satu acara pokok (main event), akan dimulai dengan parade budaya, tari sekar jepun, keboIwa colosal dance dan cak Bali Mandara, kemudian setiap pagi sampai siang hari acara akan diisi dengan pameran berbagai produk, permainan euro bungy, parade food truck dan demo/lomba kuliner serta body painting dan cosplay.
Mulai sore sampai malam hari, para pengunjung akan dihibur dengan pentas tari dari Bali dan India serta berbagai musisi lockl seperti; Balawan, Emonidan Gus Teja, sampai kenasional seperti: Isyana Sarasvati, Yovie&Nuno, GAC, Maliq & D’essentials, The Groove, Teza Sumendra dan penyanyi internasional seperti; Imela Kei, Sam Willow dan Sezairi (Singapura). Khusus untuk pengembangan potensi lokal, selama acara NDF 2016 juga akan disisipkan kompetisi sun down blues on stage battle, yang finalis terbaiknya akan ditampilkan bersama musisi blues nasional dan internasional pada Bali Blues Festival di bulan Mei 2017 di tempat yang sama.(*).
Data acara pendamping (side event) sebagai berikut ;
1. Nusa Dua 10K, 5K & Kids Run tanggal 13 November 2016 pukul 06.00 -09.00 di dalam KPND dengan rute jalan taman, tepi pantai dan lapangan golf;
2. Tenis Nusa Dua Open tanggal 15-19 November 2016 di lapangan tenis Nusa Dua dan Grand Hyatt Bali;
3. Cross Cultural Cycling sejauh 23 KM tanggal 19 November 2016 pukul 07.00 – 11.00, dengan Start di GWK Cultural Park dan Finish di KPND;
4. Nusa Dua Golf Tournament tanggal 20 November 2016 pukul 06.00 – 14.00 di Lapangan Golf Bali National Golf Resort, Nusa Dua;
5. Green Hero Fun Walk tanggal 20 November 2016 pukul 06.00 – 10.00 dengan kegiatan kerja bakti warga Nusa Dua dalam pengumpulan sampah, berkunjung ke Pusat Pengolahan Limbah KPND di Lagoon dan belajar tentang proses pengolahan limbah cair, sortasi sampah daur ulang dan komposting sampah organik;
6. Kunjungan dan partisipasi BUMN dalam pengembangan Desa Wisata Pinge, Tabanan tanggal 19 November 2016 pukul 06.00 – 12.00;
7. Pasar Mitra Binaan BUMN tanggal 16-20 Nopember 2016 dan workshop bertema “Produk Kaki Lima Masuk Pasar Bintang Lima”;
8. Lomba Desain Produk Merchandise dan Maskot Nusa Dua, yang hasilnya akan ditampilkan saat NDF 2016 berlangsung.(*)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka