Pernyataan Pers Seskab Usai SKP
Pernyataan Pers Seskab Usai SKP

Jakarta, Aktual.com – Meskipun baru satu bulan memasuki tahun 2017, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar sidang kabinet paripurna dengan agenda membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018, dan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2018, di Istana Negara, Jakarta.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menginginkan ada perubahan tidak terlalu mepet, waktu yang cukup, dan supaya ada pertumbuhan-pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

“Dari laporan, baik dari Menteri Bappenas maupun Menteri Keuangan, diharapkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 akan lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan di tahun 2016 maupun 2017, karena memang ini momentum, waktunya pemerintah untuk bisa tumbuh secara lebih baik, secara lebih berkualitas, menurunkan gini ratio atau ketimpangan,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dilansir Aktual dari Setkab, Kamis (2/2).

Lebih lanjut dikatakan bahwa Presiden memberikan tugas kepada seluruh menteri agar semuanya dikonsentrasikan untuk dilakukan pemerataan untuk mengurangi ketimpangan. Walaupun gini ratio (rasio ketimpangan) di dalam pemerintahan saat ini terus turun, tetapi Presiden belum puas dengan penurunan dari 0,41 menjadi 0,39.

“Beliau tetap menginginkan penurunan itu lebih tinggi supaya gap-nya juga lebih rendah,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka