Jakarta, Aktual.com – Saksi fakta kasus penistaan agama terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Sahbudin warga Pulau Pramuka yang dihadirkan kecewa atas kehadiran gubernur DKI saat itu Ahok yang membawa-bawa surat Al-Maidah 51.
Seharusnya, kata dia Ahok yang bertandang ke Pulau Pramuka membahas soal perikanan dan kesejahteraan warga Pulau Seribu tapi berujung perkataan dibohongi dengan surat al-Maidah ayat 51.
“Saya kecewa sama Pak Ahok karena tidak tepat kunjungan kok membahas dibohongi Al-Maidah,” ujarnya di muka persidangan, Selasa (7/2).
Dua saksi fakta dihadirkan dalam persidangan ke sembilan Ahok di auditorium Kementerian Pertanian. Hakim sebelumnya menanyakan soal kehadiran saksi dan soal acara yang dilakukan Ahok di Pulau Pramuka.
Saksi pun membenarkan kehadirannya dan acara yang disampaikan, tapi pada saat acara di lokasi saksi mengaku tidak begitu memerhatikan perkataan langsung ahok.
Setelah acara tersebut saksi Sahbudin mengaku diperlihatkan rekaman video ulang soal perkataan ahok dari ponsel milik saksi pertama Zaenudin.
“Saya diperlihatkan lagi videonya di Muara Angke,” kata dia. Dari situlah saksi mengaku mengetahui perkataan Ahok soal kata ‘dibohongi pakai al-Maidah ayat 51’.
Dia juga semakin yakin ada yang tidak benar dari pidato Ahok tersebut setelah mendengar dari acara kuliah Subuh Aa Gym. Dari situlah Sahbudin mengaku kecewa mengapa berbicara seperti itu, termasuk perkataan jangan mau dibohongi al-Maidah ayat 51.
Laporan: M Zhacky Kusumo
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
