Jakarta, Aktual.com – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cakung, Jakarta Timur menilai calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang melakukan kampanye blusukan ke Cakung, Jakarta Timur dinyatakan tidak memiliki izin dari Panitia Pengawas Kota Jakarta Timur.
Ketua Panwascam Cakung Tomi Ronal sempat mendatangi kerumunan warga yang ingin bertemu Ahok dan mencoba untuk menghentikan kampanye.
“Tidak ada jadwal ke Cakung. Perintahnya untuk dihentikan. Itu instruksi dari Panwaskota Jakarta Timur,” katanya, Kamis (9/2).
Dikatakan Tomi bahwa dirinya mengetahui kedatangan Ahok dari Polsek Cakung, namun ia tidak menemukan ada jadwal kampanye blusukan hari Kamis sehingga ia akan melaporkan secara tertulis ke Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu).
Ada pun Ahok tiba sekitar pukul 09.30 WIB di lokasi blusukan, yakni Jalan Inspeksi Pam No.36 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Saat tiba, ia langsung meninjau Kali Cakung Barat yang berada di tengah jalan inspeksi dan sempat melewati Pasar Kalimalang.
Tim pemenangan Ahok juga tidak luput memberikan kartu nama dan buku “A Man Called Ahok” karya @Kurawa.
Blusukan Ahok juga sempat membuat jalan inspeksi sekitar kali macet karena antusias warga yang ingin bersalaman dan mengambil kesempatan swafoto bersama mantan bupati Belitung Timur tersebut meskipun hujan gerimis.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid