Logo Polri

Banda Aceh, Aktual.com – Pekerja galian C di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Aceh Utara, menemukan bom diduga sisa konflik Aceh beberapa tahun lalu.

Kepala Bagian Operasi, Polres Lhokseumawe, Kompol Ahzan, Jumat (28/4/2017) menyebutkan bom itu awalnya ditemukan oleh operator alat berat Rahman (32). Saat itu, Rahman sedang menggali tanah persis di dekat pohon kelapa.

“Bom itu terletak dekat akar pohon kelapa itu. Setelah dilihat, lalu bom itu diangkat Rahman dan warga lainnya,” kata Ahzan.

Dia menyebutkan, warga lalu melaporkan temuan bom itu ke Polsek Muara Satu, dan Polres Lhokseumawe.

Setelah itu, polisi langsung menurunkan tim untuk memasang police line dan meminta warga menjauh dari lokasi kejadian.

“Bom itu lalu kita minta tim penjinak bom dari Brimob Jeulikat Lhokseumawe mengamankannya. Saat ini, bom itu sudah di markab Brimob untuk dimusnahkan,” terang Ahzan.

Dia mengimbau agar seluruh warga yang melihat benda mencurigakan, jangan langsung menyentuh. Namun, memanggil polisi untuk memastikan benda itu bom atau bukan.

“Lebih baik kabari polisi jika melihat benda yang mencurigakan. Daripada terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” pungkasnya.

Pewarta : Masriadi Sambo

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs