filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 8;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 41;

Pelalawan, Aktual.com – Acara Silaturrahim dan Tablik Akbar Guru Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Kecamatan Pangkalan Kerinci dengan tema “Hidup Bahagia Bersama Al Qura’an” pada Sabtu, 25 Mei 2024 di Masjid Nurul Hijrah.

Ustad Muhammad Taufik HS, S.Ag menjadi penceramah dalam acara yang dihadiri oleh para guru TPQ di wilayah Kecamatan Pangkalan Kerinci. Dalam ceramahnya, Ustad Taufik memberikan semangat dan motivasi kepada para guru TPQ untuk tetap sabar dan ikhlas dalam mengajarkan Al Qur’an kepada generasi muda. Ustad Taufik menekankan pentingnya keikhlasan dalam mengajarkan Al Qur’an walau imbalannya tidaklah seberapa.

“Allah akan memberikan rezeki yang tidak diduga-duga kepada para pengajar yang bersungguh-sungguh dalam mengajar Al Qur’an,” jelas Taufik

Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Al Quran Kecamatan Pangkalan Kerinci, Ustad Sukamto SE, memberikan data jumlah TPQ dan guru TPQ yang aktif. Ia menjelaskan bahwa terdapat 95 TPQ yang ada di Kecamatan Pangkalan Kerinci sedangkan guru hanya 297 orang dari 500 guru TPQ yang telah memiliki izin dan telah mendapatkan insentif. Hal ini menunjukkan bahwa para pengajar Al Qur’an masih perlu bekerja keras untuk mendapatkan pengakuan dan memperoleh insentif yang layak.

“Melalui acara silaturrahim dan tablik akbar ini, Ustad Sukamto berharap dapat memperkuat ikatan antar guru TPQ di wilayah Pangkalan Kerinci. Selain semangat dan keikhlasan dalam mengajarkan Al Qur’an, para pengajar juga harus memperlihatkan contoh yang baik dalam mempraktikkan ajaran Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Sukamto

Lanjutnya Ia berharap, acara ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi para guru TPQ di Pangkalan Kerinci untuk terus bersemangat dan mengajarkan Al Qur’an kepada anak-anak sebagai penerus bangsa.

“Meskipun mengajarkan ajaran Al Qur’an bukanlah pekerjaan yang mudah, para pengajar dapat melakukannya dengan baik dan mendapatkan kebahagiaan yang sejati dengan semangat dan keikhlasan yang ditanamkan oleh Ustad Taufik dalam ceramahnya,” tutup Sukamto

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Ikhwan Nur Rahman