Jakarta, Aktual.com – Rencana pembicaraan menteri luar negeri China-Vietnam, yang dijadwalkan digelar di sela-sela pertemuan kawasan ASEAN, batal akibat peningkatan ketegangan kedua negara itu terkait sengketa wilayah di Laut China Selatan, kata pejabat kedutaan China.
Sebelumnya, Vietnam bersikukuh memasukkan kritik keras terhadap Beijing dalam pernyataan bersama menteri luar negeri negara ASEAN. Pernyataan bersama itu mengkritik militerisasi dan reklamasi pulau buatan di wilayah sengketa oleh China.
Vietnam adalah penentang paling lantang atas klaim China terhadap perairan itu, yang menjadi salah satu jalur perdagangan paling sibuk di dunia.
Kedutaan China tidak menjelaskan alasan pembatalan pertemuan Menteri Luar Negeri Wang Yi dengan timpalannya dari Vietnam, Pham Binh Minh, yang dijadwalkan digelar pada Senin di Manila tersebut.
Sumber dari kementerian luar negeri China hanya mengatakan bahwa kedua tokoh itu sudah pernah bertemu. Sementara kementerian luar negeri Vietnam belum merespon permintaan komentar.
Di sisi lain, kantor berita resmi Vietnam melaporkan bahwa keduanya memang bertemu secara informal dan sempat bertukar pendapat. Mereka juga merilis sejumlah gambar Wang dan Pham saat tengah berjabat tangan.
Komunike, atau pernyataan bersama, menteri luar negeri ASEAN itu disepakati setelah melalui perundingan alot. Bertentangan dengan Vietnam, beberapa negara anggota, seperti, Kamboja dan Filipina, menuntut pernyataan sikap lebih lunak dalam komunike itu karena ingin menjaga hubungan baik ekonomi dengan Beijing.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby