Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, berdialog dengan anak-anak yang menjadi korban gempa saat persiapan posko pengungsi di Balai Transmigrasi Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Posko dibantu dari perusahaan swasta dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dapat menampung hingga 2.000 pengungsi dan menyediakan kebutuhan logistik serta tenaga medis. AKTUAL/Dok Kemendes
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, berdialog dengan anak-anak yang menjadi korban gempa saat persiapan posko pengungsi di Balai Transmigrasi Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Posko dibantu dari perusahaan swasta dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dapat menampung hingga 2.000 pengungsi dan menyediakan kebutuhan logistik serta tenaga medis. AKTUAL/Dok Kemendes
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, berdialog dengan anak-anak yang menjadi korban gempa saat persiapan posko pengungsi di Balai Transmigrasi Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Posko dibantu dari perusahaan swasta dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dapat menampung hingga 2.000 pengungsi dan menyediakan kebutuhan logistik serta tenaga medis. AKTUAL/Dok Kemendes
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, memberikan bantuan kepadab warga yang menjadi korban gempa saat persiapan posko pengungsi di Balai Transmigrasi Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Posko dibantu dari perusahaan swasta dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dapat menampung hingga 2.000 pengungsi dan menyediakan kebutuhan logistik serta tenaga medis. AKTUAL/Dok Kemendes
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, berdialog dengan anak-anak yang menjadi korban gempa saat persiapan posko pengungsi di Balai Transmigrasi Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Posko dibantu dari perusahaan swasta dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dapat menampung hingga 2.000 pengungsi dan menyediakan kebutuhan logistik serta tenaga medis. AKTUAL/Dok Kemendes
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, berdialog dengan warga yang menjadi korban gempa saat persiapan posko pengungsi di Balai Transmigrasi Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Posko dibantu dari perusahaan swasta dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dapat menampung hingga 2.000 pengungsi dan menyediakan kebutuhan logistik serta tenaga medis. AKTUAL/Dok Kemendes
SIAPKAN POSKO PENGUNGSI
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, berdialog dengan jajarannya saat persiapan posko pengungsi di Balai Transmigrasi Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Posko dibantu dari perusahaan swasta dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dapat menampung hingga 2.000 pengungsi dan menyediakan kebutuhan logistik serta tenaga medis. Foto : Dok : Kemendes PDTT
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo (kanan) meninjau suasana gempa usai berdialog dengan warga yang menjadi korban gempa saat persiapan posko pengungsi di Balai Transmigrasi Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Posko dibantu dari perusahaan swasta dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dapat menampung hingga 2.000 pengungsi dan menyediakan kebutuhan logistik serta tenaga medis. AKTUAL/Dok Kemendes
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, berdialog dengan warga yang menjadi korban gempa saat persiapan posko pengungsi di Balai Transmigrasi Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Posko dibantu dari perusahaan swasta dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dapat menampung hingga 2.000 pengungsi dan menyediakan kebutuhan logistik serta tenaga medis. AKTUAL/Dok Kemendes
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, berdialog dengan anak-anak yang menjadi korban gempa saat persiapan posko pengungsi di Balai Transmigrasi Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Posko dibantu dari perusahaan swasta dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dapat menampung hingga 2.000 pengungsi dan menyediakan kebutuhan logistik serta tenaga medis. AKTUAL/Dok Kemendes