Jakarta, Aktual.com – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan memperluas wilayah pencarian badan utama pesawat nahas Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.

Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Nugroho Budi Wiryanto, mengatakan perluasan wilayah pencarian menjadi 15 mil laut dari titik mula pesawat diperkirakan hilang.

Pada jumpa persnya, Nugroho mengatakan pada Rabu (31/10) merupakan hari ketiga pencarian.

“Rencana besok kami perluas di hari ketiga. Hari pertama radius pencarian 5 nautical mile, kedua 10 nautical mile dan besok 15 nautical mile,” kata dia di Jakarta, Selasa (30/10).

Dia mengatakan pada Rabu (31/10) juga akan dioptimalkan sejumlah kapal jenis “multibeam echosounder” dan “sound navigation and ranging” (sonar) milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Adapun jenis kapal itu memiliki kemampuan pendeteksi bawah laut untuk membantu menemukan badan utama Lion Air JT 610.

Pada umumnya pencarian pesawat jatuh, tim SAR akan berupaya menemukan badan utama dan juga kotak hitam yang menyimpan data-data penerbangan.

Diberitakan, pesawat Lion Air JT 610 dilaporkan hilang kontak pada Senin (29/10) pukul 06.33 WIB.

Pesawat hilang kontak pada posisi koordinat 107,07 Bujur Timur dan 05,46 Lintang Selatan atau 34 mil laut dari Jakarta, 25 mil laut dari Tanjung Priok dan 11 mil laut dari Tanjung Karawang.

 

Ant.20

Artikel ini ditulis oleh: