Personel Basarnas melakukan penyelaman untuk mencari korban pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Jakarta, Aktual.com – Enam dari tujuh jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang berhasil diidentifikasi, Minggu (4/11), diserahkan kepada pihak keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto, Jakarta Timur.

“Kami tindaklanjuti hasil identifikasi sore ini ada tujuh jenazah yang sudah diidentifikasi. Tindak lanjut malam ini juga untuk diserahkan pada pihak keluarga,” kata Wakil Kepala RS Polri Kombes Hariyanto sebelum penyerahan jenazah.

Jenazah yang diidentifikasi tersebut adalah Rohmanir Pandi Sagala, Dodi Junaidi, Muhammad Nasir, Janry Efriyanto Sianturi, Karmin, Harwinoko dan Verian Utama.

Semua perwakilan keluarga sudah hadir, kecuali keluarga Karmin yang masih dalam perjalanan dari Pangkal Pinang ke RS Polri.

Hariyanto mengatakan pihaknya turut berduka cita dan meminta maaf pada keluarga korban bila pelayanan kurang maksimal selama menunggu kepastian tentang korban Lion Air.

Dia menambahkan pihak Lion Air akan memberi fasilitas dalam pengantaran jenazah ke tujuan masing-masing.

Muhammad Sidik, ayah kandung dari korban bernama Dodi Junaidi, berterimakasih pada segenap pihak yang sudah menemukan putranya.

“Terima kasih pada tim SAR pada umumnya sehingga jenazah ditemukan,” kata dia usai serah terima jenazah pada keluarga.

Putranya, kata Sidik, memilih penerbangan paling pagi untuk mengikuti upacara Sumpah Pemuda di kantornya di Pangkal Pinang.

Total ada 14 penumpang yang sudah diidentifikasi.

Sebelumnya sudah ada tujuh korban yang jenazahnya berhasil diidentifikasi, yakni Endang Nur Sribagusnita, Wahyu Susilo, Fauzan Azima, Jannatun Cintya Dewi, Candra Kirana, Monni dan Hizkia Jorry Saroinsong.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara