Jakarta, Aktual.com – Pasca mengalami lonjakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung mengalami pelemahan. Adanya aksi ambil untung yang dibarengi dengan antisipasi pertemuan antara Presiden Xi dan Presiden Trump di sela KTT G-20 Summit pada akhir pekan membuat laju kenaikan IHSG terhenti. Masih adanya sentimen positif dari sejumlah berita emiten dan penguatan Rupiah yang terbantukan dengan sentimen dari dalam negeri tidak cukup membantu bertahannya IHSG di zona hijau.
“Pada awal pekan, Senin (3/12) IHSG diprediksi dapat bertahan di atas support 6034-6048 dan Resisten. Diharapkan dapat menyentuh kisaran 6065-6077,” ujar analis CSA Research Institute-AAEI, Reza Priyambada di Jakarta, Senin (3/12).
Menurutnya, laju IHSG Pasca kenaikan cenderung berbalik arah melemah seperti yang diperkirakan sebelumnya dimana posisi IHSG telah menyentuh batas upper bollinger band. Kenaikan yang terjadi sebelumnya dimanfaatkan untuk profit taking sehingga pergerakan IHSG dimungkinkan terjadi konsolidasi terlebih dahulu.
“Diharapkan aksi jual tidak berlebihan sehingga IHSG tidak melemah terlalu dalam. Tetap cermati sentimen yang ada dan mewaspadai potensi pelemahan kembali,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka