Jakarta, Aktual.co — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen pada Februari 2015 mengalami deflasi sebesar 0,36 persen. Penyebab utama deflasi tersebut yaitu penurunan harga cabai merah dan bahan bakar minyak (BBM).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadiwibowo mengatakan cabai merah ikut andil menyumbang deflasi sebesar 0,28 persen. Harga cabai merah tersebut rata-rata mengalami penurunan nasional sebesar 39,66 persen.
“Ini karena cabai merah pasokannya melimpah dan distribusinya yang lancar, sudah memasuki masa panen,” ujar Sasmito di gedung BPS Jakarta, Senin (2/3).
Selain cabai merah, bensin juga ikut andil dalam menyumbang deflasi bulan Februari 2015 sebesar 0,28 persen. Selanjutnya penyumbang deflasi adalah cabai rawit, tarif angkutan dalam kota, serta daging dan telur ayam ras.
“Cabai rawit turun 33,75 persen secara nasional, dan andilnya 0,09 persen. Tarif angkutan dalam kota andil deflasi 0,04 persen, daging ayam ras 0,03 persen, telur ayam ras andil deflasinya 0,02 persen,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
