Jakarta, Aktual.com – Petani di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, mengeluh karena harga terung ungu dalam beberapa hari ini mengalami penurunan dari Rp7.500 menjadi Rp4.500/kg.

“Harga terung dalam beberapa hari ini turun drastis. Kalau ini terus berkepanjangan, akan membuat kami merugi,” kata Aman Parapat, salah seorang petani terung ungu yang ditemui di lokasi pertaniannya, Desa Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun, Selasa (28/9).

Lebih lanjut, ia mengatakan penurunan harga terung ungu yang mencapai Rp2.000/kg ini diperkirakan akibat kurangnya daya beli masyarakat saat ini. Hingga menyebabkan para agen pengasong terong ungu tersebut mengurangi permintaan pesanan terhadap mereka para petani di kecamatan setempat untuk dipasarkan.

“Kami petani terong lemas akibat kondisi harga yang kurang berpihak ini. Semoga panen depan harga terung ungu kembali naik, agar kami para petani tidak rugi dan kembali bergairah, serta berpendapatan setara dengan petani lainnya di kecamatan ini,” harap Aman.

Ia mengatakan, dalam sepekan ini hasil produksi para petani terung ungu di daerah setempat cukup melimpah.

Dicontohkan Aman, dari lokasi lahan pertanian miliknya, hasil panen perdana seminggu lalu sekitar 20 kg. Hasil panen kedua hari ini sudah mencapai sekitar 125 kg.

“Hasil panen cukup baik, tapi harga anjlok. Semoga saja ini tidak berkepanjangan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid