Warga memeriksa puing-puing bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan udara Israel di Gaza [Adel Hana/AP Photo]

Jakarta, Aktual.com – Kepala Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami mengumumkan tengah menyiapkan kekuatan militernya untuk bersiap-siap melancarkan aksi balasan atas tindakan Israel membombardir Jalur Gaza Palestina sejak Jumat (5/8).

“Kami bersama kalian dalam jalan ini hingga akhir. Biarkan Palestina dan rakyat Palestina tahu bahwa mereka tidak akan sendiri,” tutur Salami kepada perwakilan kelompok jihad Islam Palestina, Ziad Al-Nakhda, dalam pertemuan di Tehran, Iran, Sabtu (6/8).

Salami juga menegaskan Israel akan membayar mahal atas aksinya menggempur Gaza Palestina yang menewaskan 44 orang termasuk 15 anak-anak. Di antara yang meninggal dunia adalah dua pemimpin senior jihad Islam Palestina.

“Israel akan membayar harga mahal lainnya untuk kejahatan baru-baru ini,” kata Kepala Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran Hossein Salami, seperti diberitakan Al Jazeera, Sabtu (6/8).

“Hari ini, semua kemampuan jihad anti-Zionis berada di lokasi dalam formasi bersatu yang berjuang untuk membebaskan Yerusalem dan menegakkan hak-hak rakyat Palestina,” kata Salami dalam sebuah pernyataan di situs resmi Garda Sepah News, seperti dikutip dari AFP.

Seperti dilansir CNN Indonesia, militer Israel sebelumnya menyatakan serangan udara ke Jalur Gaza Palestina dilancarkan sebagai bagian dari operasi militer untuk mencegah rencana serangan kelompok milisi jihad ke wilayah mereka.

Seperti dikutip dari Aljazeera, Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan operasi pencegahan diperlukan berdasarkan informasi intelijen bahwa kelompok jihad Islam merencanakan serangan ke wilayah mereka.

Artikel ini ditulis oleh:

Dede Eka Nurdiansyah