Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa peretasan oleh pihak tidak bertanggungjawab terhadap akun media sosial Instagram miliknya tidak memiliki muatan politis apa pun.
“Itu hanya setengah hari. Hanya sempat mem-posting (menggungah) satu gambar (video) yang juga tidak punya nilai politis apa-apa.” kata Mahfud di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1).
Menurutnya, saat ini akun Instagram pribadinya dengan nama @mohmahfudmd sudah sepenuhnya dalam kendalinya, dan peristiwa peretasan tersebut tidak menjadi fokus pembahasan di tingkat internal pemerintah.
“Nggak lah, yang kayak begini sudah banyak. Sudah tahu, Pemerintah sudah tahu. Banyak kayak gini sejak dulu. Politikus banyak, tokoh-tokoh figur publik juga banyak (pernah diretas). Itu biasa orang nakal begitu,” kata Mahfud.
Meskipun akun Instagram-nya sempat diretas dengan menampilkan video orang-orang menyundul bola berdurasi selama 12 detik, Mahfud MD tidak berencana untuk mengusut siapa pelaku peretasan tersebut.
Sebelumnya, akun Instagram @mohmahfudmd milik Mahfud MD diretas pada Selasa (16/1), menampilkan video singkat orang-orang menyundul bola selama 12 detik. Video tersebut dilengkapi dengan keterangan dalam bahasa Ibrani dalam aksara Hebrew yang secara literal bertuliskan, “Tuhan ada di atasku, siapa yang dapat mengendalikan diriku?”.
Staf Khusus Menko Polhukam, Rizal Mustary, sempat menyatakan bahwa semua unggahan dan pesan yang diposting dari akun @mohmahfudmd sejak Selasa sekitar pukul 16.00 WIB tidak berasal dari Mahfud MD. Namun, akun media sosial Mahfud berhasil dipulihkan dalam waktu singkat.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan