Jayapura, Aktual.com – Kepala Polda Papua, Irjen Pol. Mathius Fakhiri menyatakan pihaknya bersama jajaran TNI provinsi setempat siap membantu KPU Provinsi Papua dalam mendistribusikan logistik, terutama ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
“TNI, Polri siap membantu bila KPU mengalami kendala dalam pendistribusian logistik,” kata Mathius Fakhiri di Jayapura, Papua, Senin (29/1).
Mathius menjelaskan bahwa ada beberapa lokasi di Papua yang sulit dijangkau karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Contohnya, di Kabupaten Mamberamo Raya, di mana akses dapat menjadi sulit jika sungai meluap, memerlukan perjalanan kaki selama dua hingga tiga hari.
Selain itu, ia menambahkan bahwa ada juga pulau terluar Indonesia di Samudera Pasifik, yang memiliki tingkat kesulitan sendiri karena gelombang bisa mencapai dua meter.
Pada saat ini, Polda Papua memiliki dua kapal patroli yang berada di Jayapura, sementara pesawat dan helikopter berada di bawah kendali Kodam XVII/Cenderawasih.
“Yang pasti, bila KPU mengalami kesulitan saat mendistribusikan logistik dan meminta bantuan ke TNI, Polri; maka kami siap membantu,” tegasnya.
Terkait pengamanan distribusi logistik dan pemungutan suara, Mathius telah menyiapkan personel yang akan bertugas untuk memastikan keamanan proses tersebut.
Polda Papua telah memetakan wilayahnya ke dalam tiga kategori, yaitu sangat rawan, rawan, dan aman; sementara Provinsi Papua sendiri masuk dalam kategori aman.
Untuk wilayah yang sangat rawan, tujuh polisi akan ditempatkan bersama dengan 15 anggota Brimob, sementara wilayah yang rawan akan mendapatkan dukungan dari dua anggota Polri dan 15 anggota Brimob.
Provinsi Papua memiliki sembilan kabupaten dan kota, termasuk Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Supiori, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Waropen, dan Kabupaten Kepulauan Yapen.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan