Orang-orang menangisi kerabat mereka yang meninggal di sebuah rumah sakit di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 26 Desember 2023. (Xinhua/Khaled Omar)

Gaza, Aktual.com – Jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza telah bertambah menjadi 28.985 orang, seperti diungkapkan kementerian kesehatan yang dikelola Hamas pada Minggu (18/2).

Dalam pernyataan yang dikirim ke Xinhua, kementerian tersebut melaporkan bahwa 68.883 warga Palestina terluka sejak dimulainya konflik antara Israel dan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023.

Kementerian juga mengungkapkan bahwa dalam 24 jam terakhir, pasukan Israel telah membunuh 127 warga Palestina dan melukai 205 orang lainnya.

Mereka menyatakan bahwa beberapa korban masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan di tengah pengeboman berat serta kurangnya pertahanan sipil dan kru ambulans.

Di samping itu, Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (Palestine Red Crescent Society) menginformasikan bahwa Rumah Sakit Al-Amal di Kota Khan Younis, bagian selatan Jalur Gaza, telah menjadi sasaran langsung serangan tank-tank Israel.

Dalam pernyataan resminya, organisasi tersebut mengungkapkan bahwa pasukan Israel telah menargetkan lantai empat rumah sakit tersebut, menyebabkan kerusakan signifikan dan menyebabkan kebakaran di bagian timur rumah sakit. Hal ini menyebabkan seorang pasien dan pendampingnya terjebak di dalamnya, namun tim medis berhasil mengevakuasi mereka dengan risiko yang sangat tinggi.

Pernyataan tersebut juga menyoroti bahwa tembakan bertujuan langsung pada tangki bahan bakar rumah sakit, dan para petugas tidak dapat menentukan secara pasti tingkat kerusakan karena tingginya risiko.

Israel telah melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas di Jalur Gaza sebagai respons terhadap serangan yang dilakukan oleh Hamas di perbatasan selatan Israel pada tanggal 7 Oktober 2023, yang menyebabkan lebih dari 1.200 warga Israel tewas dan lebih dari 200 orang disandera.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan