Jakarta, Aktual.co —  Pada perdagangan hari ini (5/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah. IHSG berakhir turun 22,77 poin atau 0,4 persen ke level 5.220. Serta Indeks LQ45 turun 4,86 poin atau 0,5 poin ke 898,27.

Sebanyak 114 saham naik, 187 saham melemah, dan 102 saham stagnan. Sepanjang perdagangan tahun ini, tercatat telah terjadi transaksi sebesar Rp3,86 triliun dengan 4,51 miliar saham diperdagangkan.

“Wajar jika IHSG melemah, karena para pelaku pasar memanfaatkan kurang baiknya data-data yang dirilis setelah IHSG mengalami kenaikan akhir-akhir ini di tengah bursa saham global yang cenderung turun. Jadi sekarang mereka (investor) tinggal take profit setelah akhir pekan lalu merespon positif kado akhir tahun Pemerintah yang mencabut subsidi,” kata Reza kepada Aktual.co melalui pesan singkatnya, Jakarta, Senin (5/1).

Sementara itu, di Asia, indeks Nikkei 225 melemah 42,06 poin atau 0,24 persen ke 17.408, indeks Hang Seng turun 136,5 atau 0,57 persen ke 23.721 dan indeks Straits Times turun 1,28 persen ke 3.327.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) naik Rp1.000 atau 19,6 persen ke Rp6.100, saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp625 atau 2,9 persen ke Rp21.925, dan saham PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) naik Rp315 atau 24,7 persen ke Rp1.590.

Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.050 atau 1,7 persen ke Rp60.750, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp475 atau 0,7 persen ke Rp67.525, dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp400 atau 2,5 persen ke Rp15.500.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka