Jakarta, Aktual.com – Partai Masyumi yang dideklarasikan, Sabtu (7/11) memilih Abdullah Hehamahua sebagai Ketua Majelis Syuro.

“Iya betul, berdasarkan musyawarah para anggota Majelis Syuro,” kata Abdullah, Senin (9/11).

Mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengatakan, untuk posisi Ketua Umum Partai Masyumi sampai saat ini belum ditentukan.

Masih menunggu tokoh lain bergabung dalam anggota Majelis Syuro Masyumi untuk nantinya memilih Ketum.

“Untuk siapa yang jari Ketua Umum Partai Masyumi belum kita tentukan. Nanti siapa yang jadi ketum biar dinamika dalam rapat Majelis Syuro yang menentukan,” kata dia.

Sejauh ini, terdapat lebih dari 30 anggota Majelis Syuro Partai Masyumi yang diumumkan pada deklarasi partai itu pada Sabtu (7/11) lalu.

Diantaranya Abdullah Hehamahua, Ahmad Cholil Ridwan, Abdul Manan, Adnin Arnas, Abbas Toha, Ahmad Yani, Alfian Tandjung, Askodar, Adifa Toha, Bachtiar Natsir, Farid Ahmad Okbah, Fuad Amsari dan Gunarto Muhsin.

Selain itu terdapat nama Habib Muchsin Alatas Haradah, Hasan Basri, AM Sofyan, Khoirul Anam, Masri Sitanggang, MS Kaban, Jel Fethullah, Nur Chaniago, Sahar El Hasan, Sudarto Hadi, Taufik Hidayat, Taufik Rahman, Muhammad Sidiq, PB Masar Jafar, Ulil Amri Safrie Wan Abubakar, Zaenal Muttaqin.

Sebelumnya, Partai Masyumi pada Sabtu (7/11/2020) lalu di Kantor Dewan Dakwah, Jakarta Pusat. Partai yang sudah didirikan ada tahun 1945 lalu itu kembali aktif bertepatan dengan peringatan 75 tahun pendirian Masyumi.(RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Warto'i