Bengkulu, Aktual.com – Para nelayan di Kota Bengkulu menyebutkan, abrasi atau pengikisan daratan Pulau Tikus, pulau tak berpenghuni berjarak 10 mil laut dari Kota Bengkulu semakin parah yang membuat daratan pulau itu terus menyusut.

“Abrasi saat ini terjadi di sebelah barat pulau yang menumbangkan sejumlah pohon kelapa yang kami tanam,” kata Yanti, seorang nelayan yang kerap menginap saat mencari ikan di sekitar perairan Pulau Tikus, Rabu (29/3).

Ia mengatakan daratan pulau terus menyusut, seiring tingginya laju abrasi serta kenaikan muka air laut.

Sebelum abrasi menggerus bagian barat pulau, wilayah timur pun sudah terlebih dahulu dimakan ombak yang ditandai dengan robohnya bangunan milik penjaga suar Pulau Tikus.

Artikel ini ditulis oleh: