Jakarta, Aktual.com — Pengamat komunikasi politik Tjipta Lesmana mengatakan bahwa kasus mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terbilang aneh.

“Aneh sekali, kemarin kapolda mengatakan sudah tersangka, hari ini saya baca surat kabar Kapolri membantah, itu kan sudah lama di SP3-kan saya tidak mengerti,” ucap Tjipta di Jakarta, Sabtu (24/10).

Menurut dia, Kapolri Badrodin Haiti mestinya langsung menghubungi Kapolda Jatim terkait kabar tentang Risma yang dijadikan.

Perbedaan pendapat kapolda dan kapolri tentunya menimbulkan persepsi masyarakat bahwa ada unsur politiknya. Ada yang bermain disini,” jelasnya.

Namun, Tjipta mengaku tak dapat memberitahu siapa siapa aktor yang bermain tersebut.

“Siapa yang bermain, siapa pemainnya, saya tidak bisa jawab sekarang ini tetapi aneh bin ajaib,”

“Keliatan sekali ada kekuatan politik yang ingin menggagalkan Risma, karena jika risma maju, 90 persen ia akan terpilih lagi sebagai walikota,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh: