Jakarta, Aktual.co —  Wakil Presiden Direktur Adira Finance Marwoto Soebiakno mengatakan pihaknya menargetkan mampu memperoleh laba sebesar Rp1,1 triliun sampai dengan akhir tahun 2014.

“Target tersebut masih mungkin tercapai dan secara volume bisnis tidak meleset banyak,” katanya dalam acara ulang tahun Adira Finance ke-24 di Jakarta, Kamis (13/11).

Pencapaian tersebut, kata Marwoto, menurun dibandingkan sebelumnya karena tekanan dari kondisi makro terutama suku bunga dan perubahan “content treatment”.

Marwoto mengatakan tahun depan Adira Finance akan tumbuh seiring dengan pertumbuhan sektor otomotif di Indonesia. Pertumbuhannya sekitar 5-10 persen baik sektor otomotif maupun dari Adira sendiri karena pada dasarnya saling mengikuti satu sama lain.

“Karena seluruh portofolio berada di sektor otomotif,” katanya.

Marwoto mengatakan mengenai rencana bisnis di tahun depan pihaknya menunggu peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Jadi arahnya ke mana kami belum tahu,” katanya.

Hingga saat ini Adira Finance memiliki total nasabah 3,6 juta orang dengan jumlah piutang yang dikelola sebesar Rp45,6 triliun. Pangsa pasarnya berada 15,7 persen untuk sepeda motor baru dan 5,7 persen untuk mobil baru.

Mengenai penerbitan obligasi, Marwoto mengatakan pihaknya sampai akhir tahun tidak akan menerbitkan obligasi.

“Terakhir Adira Finance menerbitkan obligasi adalah pada Oktober 2014,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka