Facebook Instagram TikTok Twitter WhatsApp Youtube
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Finansial
  • Nusantara
    • Megapolitan
    • Jawa Barat
    • Jawa Tengah
    • Jawa Timur
    • Kepulauan Riau
  • Ototek
    • Teknologi
    • Otomotif
  • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Fashion
  • Khazanah
    • Bahtera Hikmah
    • Dunia Islam
    • Kajian
  • Lapsus
    • Indepth Report
    • Majalah
Cari
23 Desember 2025
  • AktualTV
  • Lensa Aktual
    • MPR RI Kukuhkan Deputi Administrasi dan Pejabat Fungsional, 79 Pegawai Raih Satyalencana
      BTN Bidik Jadi Bank Utama Holding Danareksa, Siapkan Pembiayaan Rp4,5 Triliun
      Generali Indonesia Konsisten Dorong Gaya Hidup Sustainable lewat Semarang 10K
      BTN Inspire Corner UI: Mempersiapkan Profesional di Era AI
      Peringati Hari Disabilitas Internasional, Generali Indonesia Tegaskan Komitmen DEI
      SemuaFlash PhotosGalleryInfografis
  • Tatap Redaksi
  • Kaki Hari
  • Voice of Freedom
  • Majalah
  • English Flash
Facebook Instagram TikTok Twitter WhatsApp Youtube
Aktual.com - Kumpulan Berita Terhangat Terpercaya Aktual.com
Aktual.com - Kumpulan Berita Terhangat Terpercaya Aktual.com - Kumpulan Berita Terhangat Terpercaya
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Finansial
  • Nusantara
    • Megapolitan
    • Jawa Barat
    • Jawa Tengah
    • Jawa Timur
    • Kepulauan Riau
  • Ototek
    • Teknologi
    • Otomotif
  • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Fashion
  • Khazanah
    • Bahtera Hikmah
    • Dunia Islam
    • Kajian
  • Lapsus
    • Indepth Report
    • Majalah
Beranda Headline Adu Gagasan Tak Produktif, Mau Dibawa Kemana Indonesia?
  • Headline
  • Eksklusif
  • Indepth Report
  • Majalah

Adu Gagasan Tak Produktif, Mau Dibawa Kemana Indonesia?

16 November 2018, 20:22

 

Saling berbalas sindir yang tidak hanya dilakukan pasangan calon (Paslon) di Pilpres 2019 juga diikuti oleh para pendukungnya, terlebih ketika petahana masuk dalam pusaran tersebut.
Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago (Ipang) menilai yang paling dikhawatirkan adalah posisi Jokowi sebagai petahana justru dapat dengan mudah ditumbangkan oleh lawan politiknya.
“Karena, semakin banyak ngomong, semakin banyak salah, blunder dan memantik polemik dan itu sama saja bunuh diri,” kata Ipang, di Jakarta, Jumat (16/11).
Mestinya, ia menyarankan, Jokowi harusnya fokus saja mem-promosikan kinerja dan prestasinya ke publik seperti infastruktur menjadi proyek andalannya. Sehingga masyarakat tahu apa yang sudah dilakukan oleh pemerintahannya.
“Kalau masyarakat tahu kerja nyata Jokowi, maka masyarakat puas (approval rating), kalau puas maka otomaticly memilih Jokowi dengan sendirinya,” terangnya.
“Tapi jangan coba-coba buka kotak pandora SARA, menyerang karakter pribadi atau fisik. Ingat, ketika masuk ke wilayah pusaran itu, tinggal menunggu waktu tenggelam dengan sendirinya. Baiknya Jokowi belajar kasus Ahok, dikalahkan oleh kata- kata dan dikalahkan oleh dirinya sendiri,” papar dia.
Karena itu, patut diduga, narasi kampanye yang dangkal dan dimainkan hari ini memang sengaja didesain untuk mengarahkan para kandidat terjebak dalam perang kata-kata, saling sindir sehingga terjauh dari substansi (konten) persoalan yang sedang dihadapi bangsa.
“Dengan kata lain, ini merupakan bagian dari strategi politik untuk mengalihkan perbincangan publik untuk tidak terlalu dalam masuk menyentuh persoalan yang lebih substantif karena ada pihak-pihak yang merasa khawatir bisa berpotensi merugikan kepentingan politiknya jika perdebatan politik mengarah pada hal-hal yang lebih substansi,” ucapnya.
Maka dalam kondisi strategi politik itulah,  rakyat kemudian digiring dengan isu murahan dan persoalan remeh temeh, yanh konsekuensinya publik teralihkan perhatiannya dari persoalan nyata yang sedang dihadapi rakyat dalam kesehariannya.
“Strategi politik semacam ini membuat publik tidak akan mendapatkan informasi yang cukup tentang kandidat, sehingga pada akhirnya alasan mereka menentukan pilihan hanya berdasarkan sentimen berkaitan suka atau tidak suka, bukan pada basis visi dan gagasan yang jelas,” pungkasnya.
Sementara itu, Pakar Psikolog Politik Hamdi Muluk menilai, kampanye Pilpres 2019 masih sebatas “perang jargon” saja.

“Kampanye yang ditampilkan masing-masing pasangan Capres dan Cawapres tidak substantif, hanya jargon-jargon politik saja. Padahal seharusnya diisi dengan adu program dan gagasan berbasis data akurat,” kata Hamdi dalam diskusi di kantor Populi Center, Jakarta, Kamis (15/11).

Masih dikatakan akademisi asal Universitas Indonesia (UI) itu menilai tidak ada alternatif kebijakan yang ditawarkan masing-masing pasangan calon, misalnya, kubu petahana atau Jokowi-Ma’ruf, apa gagasan atau program alternatif yang akan dilakukan lima tahun kedepan.

Lalu di kubu Prabowo-Sandi, menurut dia, kritik yang dilakukannya harus berdasarkan data dan fakta sehingga kedua kubu seolah-olah tidak ada bedanya.

“Lalu pada akhirnya menyerang karakter calon yang sifatnya personal karena itu yang membedakan kedua kubu. Nyaris tidak ada beda antara kedua kubu dari sisi program,” sahutnya.

Menurut dia, dalam demokrasi mengharuskan seseorang atau kelompok berkompetisi karena jabatan terbatas maka terjadilah legitimasi diri sendiri dan deligitimasi lawan politiknya.

“Cara yang paling beradab untuk mendelegitimasi lawan adalah delegimasi kebijakannya, serang kebijakannya. Semua argumen dikeluarkan untuk mendelegitimasi, baik visi misi gagasan, itu yang paling bermartabat,” tandas dia.

Rakyat Apatis 

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Ikuti WhatsApp Channel Aktual
1
2
3
4
5
  • TOPIK
  • jokowi
  • Ma'ruf
  • Pilpres2019
  • Prabowo
  • sandi
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
LINE
    Redaksi Aktual

    ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS

    Headline

    Kejagung Diminta Segera Bersih-bersih Jaksa Nakal

    Siswa mengembalikan ompreng makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 13 Depok, Jawa Barat, Senin (6/10/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
    Headline

    BGN Tegaskan MBG Siswa Tak Dikirim ke Rumah saat Libur Sekolah

    Headline

    Rapimnas Golkar Usul Pilkada Dipilih Lewat DPRD

    Dunia Islam

    Gus Yahya Ungkap Siap Jalankan Arahan Mustasyar PBNU

    Headline

    KJRI Turun Tangan, Pelajar Indonesia di Yordania Tetap Jalani Proses Hukum

    Headline

    Keluarga Desak KBRI Besuk WNI Anak yang Ditahan di Yordania, Soroti Minimnya Empati Pemerintah

    Masuk
    Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
    Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
    Disclaimer
    Pemulihan password
    Memulihkan kata sandi anda
    Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.

    TERPOPULER

    Daftar Lengkap Istilah Keren Bahasa Intelektual yang Harus Kamu Tahu

    23 April 2021, 15:04
    Ilustrasi - Gedung KPK

    Memanas Usai Rentetan OTT Jaksa, Hubungan Kejagung–KPK Disebut Retak

    21 Desember 2025, 10:29

    Jangan Digaruk!, Pahami Gatal pada Selangkangan

    5 Juni 2015, 11:32
    Siswa mengembalikan ompreng makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 13 Depok, Jawa Barat, Senin (6/10/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

    BGN Tegaskan MBG Siswa Tak Dikirim ke Rumah saat Libur Sekolah

    22 Desember 2025, 11:32
    Tangkapan layar - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/10/2025). ANTARA/Tri Meilani Ameliya.

    MBG Tetap Disalurkan Saat Libur Sekolah, BGN Siapkan Skema Ambil hingga...

    21 Desember 2025, 15:20

    Berita Lain

    Abdul Chair Jabat Ketua Komisi Yudisial 2025 – 2028

    23 Desember 2025, 15:33

    Kejagung Periksa Mantan Menteri ESDM dalam Dugaan Korupsi Minyak Mentah

    23 Desember 2025, 17:39

    Jaringan Internasional Terbongkar, WNA Malaysia hingga Nigeria Terlibat Kasus Narkoba di...

    23 Desember 2025, 08:31

    KPK Tutup 2025 dengan 11 OTT, 439 Perkara Korupsi Ditangani dan...

    23 Desember 2025, 06:23

    TNI Bantah Kirim Kotak Logistik Kosong saat Kirim Bantuan

    23 Desember 2025, 16:38
    aktual.com
    Aktual adalah media pemberitaan yang dikelola oleh PT Caprof Media Negeri (CMN) yang memiliki kecepatan, ketepatan pemberitaan, selalu memberitakan kebenaran, terhangat serta dapat dipercaya dan teraktual.
    Hubungi kami: redaksi[at]Aktual.com
    Facebook Instagram TikTok Twitter WhatsApp Youtube
    • Tentang
    • Disclaimer
    • Pedoman
    © Copyright 2012-2025 Aktual.Com - Terhangat Terpercaya