Dalam aksinya mereka menolak dilanjutkannya proyek reklamasi Teluk Jakarta dan melayangkan surat Somasi (Peringatan) kepada Presiden Joko Widodo atas kegelisahan warga Jakarta atas kebijakan.

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Umum Ormas Pergerakan Indonesia Reiza Patters menantang mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengawal proses gugatan terkait pembangunan reklamasi Teluk Jakarta yang akan diputus pengadilan tata usaha negara (PTUN) Jakarta.

Ia mengatakan bahwa tantangan itu bagian dari idealisme mahasiswa, yakni menjadi agen perubahan di masyarakat. Dalam hal ini mengawal nasib masyarakat Jakarta yang terdampak reklamasi di Teluk Jakarta yakni para nelayan dan warga masyarakat Jakarta Utara.

“Kita berharap aksi kehadiran mahasiswa dalam sidang putusan PTUN pada 16 Maret 2017 agar dapat memberikan daya tekan terhadap aksi pemerintah untuk memutuskan dan melancarkan niatannya atas reklamasi,” kata Reiza dalam acara diskusi bertajuk ‘Apa Kabar Reklamasi?’, di Kampus A Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, Selasa (14/3).

Menurut dia, proses hukum atas pelaksanaan reklamasi yakni Pulau F, Pulau I dan Pulau K yang akan diputus pada Kamis pekan ini.

“Proses hukum ini harus dikawal, karena mereka menggunakan kekuasaan dan uangnya untuk membolak-balik opini masyarakat, dan yang bisa melawan dan membolak-balik opini perlawanan bukan LSM melainkan mahasiswa sebagai garda terdepan,” ujar dia.

“Dan saya menantang kalian semua mahasiswa untuk mengawal putusan PTUN Jakarta di Pulo Gebang pada 16 Maret 2017 nanti,” tandasnya.

(Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh: