Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengklaim tak mau menggusur makam keramat di kawasan Masjid Luar Batang, Jakarta Utara.
“Yang Ahok mau gusur bukan itu,” ujarnya di Balaikota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/3).
Bekas politikus tiga partai ini mengklaim, Pemprov DKI berniat menjadikan makam Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus, penyebar agama islam di Jakarta, sebagai obyek wisata.
“Jadi, Yusril (Ihza Mahendra, kuasa hukum warga Luar Batang) enggak usah fitnah,” ketus Ahok.
Ahok pun jemawa, bahwa dirinya lah yang mempercantik Masjid Luar Batang.
“Dia (Yusril) tahu enggak, tuh Masjid Luar Batang yang bikin bagus siapa? Nih,” sesumbarnya seraya menepuk dada.
Diketahui, Pemprov DKI berencana menggusur sejumlah titik di kawasan Luar Batang untuk dijadikan ruang terbuka hijau (RTH), sebagaimana surat yang dilayangkan Camat Penjaringan.
Menghadapi kebijakan Ahok tersebut, ratusan warga menemui Yusril, meminta bantuan hukum. Gayung bersambut, ketua umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) itu bersedia menjadi kuasa hukum warga. Baca juga: Yusril Siap Bantu Warga Luar Batang Hadapi Pemprov DKI
Sementara, Sekretaris Masjid Luar Batang, Daeng Mansur, berkeyakinan, seluruh kampung di Luar Batang bakal diratakan, meski rencana awal hanya menyebut sebagian wilayah saja.
“Itu hanya target awal doang, gusuran yang di pinggiran. Nanti semua, satu kampung ini habis,” ujarnya kepada Aktual.com, Minggu (27/3).
Sebab, sesuai informasi yang diperolehnya, Kampung Luar Batang dilirik pemodal sebagai kawasan hunian vertikal.
“Kenapa kami curiga? Karena peta yang kami dapat, peta Muara Baru, di luar pagar masjid nih, ke arah Utara, semuanya akan jadi apartemen,” bebernya.
“Di bibir Luar Batang di arah Barat, berhadap-hadapan dengan jalan raya, di situ ada PT AKS dan Rumah Duka Heaven, itu ada tanah kosong, konon juga mau dibuat apartemen,” lanjutnya. Baca: Kampung Luar Batang Bakal Habis
Artikel ini ditulis oleh: