Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) batal mencopot Kepala Dinas DKI (Eselon II) hari ini. Padahal sebelumnya dia sudah gembar-gembor ancam ganti sejumlah Kadis yang dianggapnya berkinerja buruk. Terutama untuk urusan penyusunan anggaran di APBD DKi tahun 2016.
Dalih memberi kesempatan hingga Desember, disampaikan Ahok sebagai alasan batalkan pencopotan para kepala dinas yang sudah ‘ditandai’. “Kita lihat lagi sampai akhir Desember. Kira-kira mana ini (dicopot). Kalau enggak (ada perubahan-red) 8 Januari kita potong semua,” ancam Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (27/11).
Pukul 15.00Wib tadi, memang sudah dijadwalkan pencopotan sekaligus pelantikan pejabat untuk Eselon II, III dan IV. Sejumlah kepala dinas dianggapnya ‘ngeyel’ tetap masukkan anggaran yang dianggapnya boros ke APBD DKI 2016. “Dinasihati bahwa ini sudah bukan zaman dulu lagi, tapi ngeyel,” kata Ahok.
Sebelumnya, sejumlah nama Kepala Dinas dalam seminggu terakhir sudah disebut-sebut Ahok bakal diganti. Antara lain, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI. Ahok menyoroti soal anggaran pagelaran seni dan festival yang dianggapnya terlalu besar. Dia juga sempat menyitir adanya ‘permainan’ dengan penyelenggara event.
Kadis Pendidikan juga sebelumnya sudah disebut-sebut Ahok bakal dicopot. Ahok anggap ada sodoran anggaran di Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang janggal.
Sempat juga beredar informasi nama Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun dan Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Andi Baso Mappapoleonro bakal ikut dicopot.
Nama Andi mulai disebut-sebut bakal dicopot pasca Ahok diperiksa selama sembilan jam oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait kasus Sumber Waras.
Saat itu, Ahok malah terkesan menyalahkan bawahannya yang dianggap buruk dalam administrasi. Sedangkan saat pembelian lahan Sumber Waras di tahun 2014, Andi Baso menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI.
Artikel ini ditulis oleh: