Jakarta, Aktual.com – Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki beberapa kriteria bakal calon pasangannya pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017. Salah satunya, tak ingin bakal pendampingnya ‘orang pintar’.
Pernyataan tersebut dilontarkan ketika diminta tanggapannya bila ‘dikawinkan’ dengan Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra.
“Ngapain saya berpasangan sama orang pintar begitu? Repot saya,” ujar dia di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (23/2).
Kata dia, Cawagub-nya nanti harus cocok dengan dirinya. Dia mencontohkan dengan orang menikah. “Kamu menikah kalau enggak cocok, memang enak?” ucap dia.
Orang yang dianggap Ahok cocok dengannya adalah Wagub DKI saat ini, Djarot Saiful Hidayat.
Pejabat asal Belitung itu pun tak menampik, bila ingin menggandeng pegawai negeri sipil (PNS) pada pilkada yang rencananya diadakan 15 Februari 2017.
Artikel ini ditulis oleh: