Jakarta, Aktual.com — Pemerintah Provinsi DKI berencana mengintensifkan bantuan dari unsur TNI dan Polri. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bahkan sudah memperkirakan honor harian jika pihaknya jadi menggunakan jasa personil TNI dan Polri dalam menjalankan tugas-tugas pemprov DKI.
“Kalau kita minta pasukan datang kan dikasih uang honor, nah honor itu ditetapkan Rp 250 ribu per hari. Uang makannya Rp 38 ribu per hari,” kata Ahok di Balai Kota, Selasa (28/7).

Nantinya, Ahok bakal menyiapkan rekening Bank DKI untuk para personil TNI dan Polri yang bakal membantu Pemprov DKI. Tujuannya agar memudahkan transfer uang honor.

“Rekening Bank DKI itu kelebihannya ATM-nya yang combo dia bisa naik bus gratis. Jadi bisa menjadi e-ticket naik transjakarta, walaupun nggak dipotong tapi saya pengen tahu siapa yang naik bus,” ungkapnya.

“Terus mesti pakai seragam, kalau nggak nanti takut nakal terus dipinjamin,” sambungnya mewanti-wanti.

Ahok mengklaim bahwa rencananya itu tidak bertentangan dengan peraturan daerah manapun. Bahkan, saat ini, beberapa personil TNI dan Polri sudah mulai bekerjasama membantu tugas Pemprov DKI seperti anggota TNI yang menjaga Mall Green Tebet pasca ditutup pemprov.

“Pergub itu kita dari dulu sudah ada. Kita cuma naikin saja nilainya. Sudah mulai berjalan kok, tapi taronya di Dishub, Satpol PP sama kecamatan/kelurahan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid