Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Pontianak, Aktual.com – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pontianak, Kalimantan Barat, berkomitmen mengawal penegakan hukum kasus premanisme yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Ketua AJI Pontianak, Dian Lestari saat melakukan aksinya di Pontianak, Rabu (12/4) mengatakan, pihaknya akan mengawal proses dan penindakan hukum dari kasus tersebut, agar semuanya terbuka kepada publik, sehingga kasus itu tidak teralihkan oleh isu-isu lainnya.

Ia menjelaskan, AJI akan terus menagih kepada semua aparat penegak hukum, termasuk kepada Presiden Joko Widodo untuk membuka secara luas kepada masyarakat, siapa pelaku di balik kasus tersebut.

Penegak hukum, katanya, harus segara mengungkap siapa dalang di balik itu, agar tidak terjadi kepada penegak hukum lainnya.

“Kalau tidak diungkap, maka bisa saja kasus yang dialami oleh Novel Baswedan terjadi kepada penegak hukum lainnya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: