Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin (kiri) menyaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) berjabat tangan dengan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) saat mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat Capres Putaran Ketiga yang menampilkan hanya kedua Cawapres tersebut bertemakan Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan serta Sosial dan Kebudayaan. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Mantan rektor UIN Bandung Prof Nanat Fattah Natsir mengatakan kualitas pendidikan Indonesia di masa depan sangat ditentukan oleh kualitas calon pemimpin yang saat ini bersaing dalam Pemilihan Presiden 2019.

“Indonesia Emas 2045 sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia ditentukan oleh kualitas pendidikan,” kata Nanat saat dihubungi di Jakarta, Rabu (20/3).

Menurut mantan Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu, kualitas pendidikan dan sumber daya manusia Indonesia saat ini masih di bawah negara-negara lain di Asia Tenggara.

Begitu pula dengan daya saing masyarakat Indonesia yang masih di bawah negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia dan Singapura.

“Itu akan menjadi masalah untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Daya saing kita ditentukan oleh lulusan perguruan tinggi hasil pendidikan kita,” tuturnya.

Nanat mengatakan salah satu masalah pendidikan di Indonesia adalah soal kesenjangan. Masih ada kesenjangan kualitas pendidikan antara Jawa-luar Jawa dan antara sekolah negeri-swasta.

Artikel ini ditulis oleh: