Samarinda, Aktual.com – Kasus dugaan pencabulan itu terungkap berdasarkan laporan keluarga korban ke Polsek Waru, kemudian dilimpahkan ke Polres Penajam Paser Utara.

Pihak keluarga korban merasa curiga terhadap perubahan perilaku Cs yang sejak Senin (23/11) tiba-tiba menjadi pendiam dan pemurung dan kerap meminta pindah sekolah. Setelah dibujuk, Cs akhirnya mengaku telah dicabuli gurunya.

Pencabulan itu dilakukan saat Sp meminta Cs yang sering mendapatkan nilai tinggi membantu mengoreksi hasil ujian teman-temannya.

“Kondisi ruang guru yang sepi dimanfaatkan Sp untuk melakukan tindak asusila terhadap keponakan saya (Cs),” kata paman korban yang enggan disebut namanya, Sabtu (28/11).

Korban lainnya yakni Cl yang masih kerabat Cs, juga mengalami hal serupa.

“Oknum guru itu diduga melakukan pencabulan berulang kali terhadap Cl. Bahkan, korban diancam agar tidak menceritakan perbuatan bejatnya itu,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh: