Ratusan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muslim Indonesia (IMMI) melakukan aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/11/2016). Dalam aksinya para mahasiswa mendesak Presiden Jokowi untuk segera menangkap Ahok Penista Agama dan berani membuka siapa aktor politik.

Jakarta, Aktual.com – Gabungan elemen mahasiswa se-Jabodetabek Banten, akan menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara, Kamis (12/1) siang nanti.

Aksi ‘Bela Rakyat 121’ ini digelar dalam rangka menyikapi ‘kado pahit’ awal tahun rezim Jokowi-JK atas sejumlah kebijakan yang tidak pro rakyat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan bahwa pihaknya telah menerima pemberitahuan perihal aksi tersebut.

Kata dia, massa pengunjuk rasa berasal dari kalangan mahasiswa yang mencapai 1.000 orang.

“Massa sekitar 1.000 orang,” ujar Argo ketika dikonfirmasi, Kamis (12/1).

Mahasiswa rencananya akan bergerak menuju Bundaran HI dari masing-masing kampus. Argo pun mengimbau agar para pengunjuk rasa tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan.

Selain itu, mahasiwa diberikan waktu hingga pukul 18.00 Wib, dalam menyampaikan aspirasinya. Personel kepolisian rencananya akan mengawal aksi agar tetap kondusif.

“Personel yang dilibatkan disesuaikan dengan kondisi massa di lapangan. Semoga kondusif ya,” tutup mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.

Aksi Bela Rakyat 121 oleh mahasiswa ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Mereka memprotes sejumlah kenaikan harga yang terjadi di awal 2017 seperti cabai, tarif dasar listrik (TDL), STNK dan BPKB. Bahkan, mereka juga siap mendesak ‘Reformasi Jilid II’ jika pemerintah tidak merespon tuntutan tersebut.

 

Laporan: Fadlan Butho

Artikel ini ditulis oleh: